Tanggap Darurat Bencana Aceh Kembali Diperpanjang hingga 8 Januari 2026

viva.co.id
1 jam lalu
Cover Berita

Aceh, VIVA – Pemerintah Aceh kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama dua pekan ke depan, atau hingga 8 Januari 2026.

Perpanjangan status tanggap darurat ini ditetapkan setelah dilaksanakan rapat forkopimda dan mendengarkan laporan analisis cepat pos komando tanggap darurat bencana Aceh.

Baca Juga :
Alumni Akademi TNI-Polri 2006 Salurkan Bantuan ke Aceh
Perusahaan Sawit dan Tambang jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Sumatera

Selain itu, perpanjangan ini juga berdasarkan hasil rapat secara virtual dengan seluruh kabupaten/kota terdampak bencana pada 23 Desember 2025, serta hasil kajian penanganan darurat bencana Aceh bersama Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto.

"Gubernur Aceh menetapkan perpanjangan kedua status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh 2025 selama 14 hari, terhitung 26 Desember sampai 8 Januari 2026," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, di Banda Aceh, Kamis.

Dengan perpanjangan ini, kata Muhammad MTA, Gubernur Aceh menginstruksikan kepada seluruh SKPA dan mengingatkan stakeholder lainnya untuk mempercepat pendistribusian logistik bagi korban terdampak, baik yang di pengungsian serta rumah warga hingga ke desa pelosok terisolasi.

"Tangani, layani, lindungi, dan penuhi hak-hak dasar pengungsi sesuai standar HAM," ujarnya.

Selanjutnya, juga harus memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana, dengan memfungsikan seluruh rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, dan membuka pos pelayanan kesehatan hingga ke pelosok Aceh yang masih terisolasi.

Gubernur Aceh juga meminta semua pihak untuk mempersiapkan proses belajar mengajar dengan sebaik-baiknya untuk anak-anak korban bencana, sediakan pakaian, sepatu, tas serta perlengkapan lainnya agar sekolah dapat berjalan baik.

"Persiapkan pembangunan infrastruktur agar berjalan dengan baik dan sempurna," katanya.

Tak hanya itu, tambah MTA, Gubernur Aceh juga telah menginstruksikan bahwa pada masa perpanjangan kedua ini seluruh SKPA harus menjalankan tupoksinya secara baik, terfokus, dan masif dalam menjalankan kegiatan penanganan tanggap darurat.

"Berbagai langkah pemulihan terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh di bawah supervisi pemerintah pusat. Semoga Aceh lebih baik, teruslah bersatu untuk bangkit dari bencana ini," katanya. (Ant)

Baca Juga :
27 Perusahaan Sudah Diperiksa terkait Bencana Sumatera, Apa Hasilnya?
Bengkel Chery Siap Menangani Mobil Korban Banjir dan Longsor
Haji Isam Kirim 16 Eskavator Bantu Percepatan Pulihkan Aceh

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rojali dan Rohana Ramai-Ramai Kepung Mal RI, Pengusaha Sampai Teriak
• 1 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Resmi! Gubernur Dedi Mulyadi Tetapkan UMP Jabar Naik 0,7 Persen Jadi Rp2,3 Juta, Bekasi Masih Jadi yang Tertinggi?
• 13 jam lalugrid.id
thumb
Katib Aam PBNU: Forum Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar Sepakati Muktamar Segera
• 2 jam laludetik.com
thumb
Percepat Pembangunan Huntara, BNPB: Terapkan Kerja Sampai 18 Jam per Hari
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ada Diskon, KAI Catat Penjualan Tiket Nataru Tembus 2,9 Juta
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.