Banjir Bandang Terjang Agam, Prajurit TNI Naik ke Atap Selamatkan Diri

realita.co
18 jam lalu
Cover Berita

AGAM (Realita) – Banjir bandang Kembali menerjang kawasan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali, Kamis (25/12/2025) siang.

Curah hujan yang ekstrem memicu luapan hebat Sungai Muaro Pisang hingga memaksa sejumlah prajurit TNI yang sedang bersiaga memanjat pagar dan naik ke atap rumah warga untuk menyelamatkan diri dari terjangan arus. 

Banjir bandang ini tepatnya melanda Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya. Material berupa lumpur, potongan kayu, hingga batu besar hanyut terbawa arus deras dan menutupi badan jalan raya yang menghubungkan rute strategis Bukittinggi – Maninjau – Lubuk Basung. 

Akibat material banjir yang menutup total jalan, akses transportasi terpaksa dihentikan sepenuhnya. Kondisi di lapangan dilaporkan sangat membahayakan bagi pengguna kendaraan karena arus air yang melintasi jalan raya masih sangat kuat.

Petugas TKSK Tanjung Raya, Miswardi mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif karena titik di Muaro Pisang belum bisa dilalui. 

"Untuk sementara akses kita tutup karena terjadinya longsor di jalan Muaro Pisang. Pengguna jalan Lubuk Basung-Bukittinggi diharapkan waspada," ujarnya. 

Banjir bandang ini diduga kuat dipicu oleh longsor yang terjadi di kawasan Kelok 28. Material longsor dari hulu terbawa aliran air sungai, sehingga volume air sungai Muaro Pisang meningkat drastis secara tiba-tiba. 

Hingga Kamis sore, debit air dilaporkan mulai menyusut. Namun, tumpukan material sisa banjir masih menjadi kendala utama terputusnya mobilitas warga.

Batih Tuud Koramil 05 Tanjung Raya, Pelda Yusrizal, menyatakan bahwa saat ini petugas gabungan sedang fokus pada pembersihan sisa material. 

"Izin melaporkan situasi saat ini, air sudah mulai surut. Namun jalan raya masih tertutup, akses tetap ditutup sementara karena alat berat sedang bekerja membersihkan material banjir di jalan," katanya. 

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD masih terus bersiaga di lokasi. Warga dan pengguna jalan diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Sumatera Barat masih cukup tinggi.

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tembok Penguat Tanah di Mojokerto Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga Rusak
• 15 jam laludetik.com
thumb
Sindir Rencana Prabowo Papua Ditanami Sawit, Ahok: Jangan Tukar Beras dengan Ubi
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Warga Tapanuli Tengah khidmat rayakan Natal di pos pengungsian
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
Bali Tetapkan UMK 2026: Kabupaten Badung Tertinggi Rp 3,791 Juta
• 8 jam laluviva.co.id
thumb
Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Semenyo
• 12 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.