Momen Gus Yahya Peluk Erat Rais Aam saat Islah di Lirboyo, Akhiri Konflik PBNU

viva.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, menjadi saksi rekonsiliasi dua kubu elite dalam tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang berkonflik dalam beberapa waktu terakhir. 

Di hadapan para kiai sepuh NU, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saling berjabat tangan, berpelukan, dan menundukkan kepala dalam suasana haru.

Baca Juga :
Jubir Lirboyo: Muktamar Diserahkan ke Rais Aam dan Ketum PBNU, Dilaksanakan Secepatnya
Gus Yahya Buka Suara Soal Jatah Tambang NU: Sejak Awal Kami Tidak Minta

Gestur itu menjadi penanda kuat berakhirnya ketegangan internal sekaligus dimulainya babak baru persatuan dan keutuhan organisasi induk warga Nahdliyyin itu. 

Rapat Konsultasi Syuriyah PBNU bersama jajaran Mustasyar yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis, 25 Desember 2025, secara mufakat memutuskan penyelenggaraan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama dalam waktu sesegera mungkin. 

Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya islah
Photo :
  • TVNU

Keputusan tersebut diambil sebagai langkah konstitusional untuk mengakhiri eskalasi konflik internal serta menjaga keutuhan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Momen islah mencapai puncaknya ketika Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saling berjabat tangan dan berpelukan erat di hadapan para kiai sepuh. Gestur penuh makna itu disaksikan langsung oleh para tokoh senior NU yang hadir dalam rapat tersebut.

Suasana haru semakin terasa saat Gus Yahya melakukan musofahah dan sungkem kepada para kiai sepuh yang hadir.

Prosesi tersebut dilakukan di hadapan para mustasyar dan pengasuh pesantren sepuh NU, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Anwar Mansyur, Pengasuh Pondok Pesantren Ploso KH Nurul Huda Djazuli, dan Mustasyar PBNU KH Ma'ruf Amin. 

"Pertemuan ini berakhir bagus. Ujungnya ada kesepakatan dan segera diadakan muktamar yang tidak satu pihak tapi bersama. Tetap ada Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, jadi bersama-sama membentuk kepanitiaan menyelenggarakan muktamar," katanya usai rapat di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Ia menambahkan, dalam rapat sebelumnya yang dihadiri jajaran pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) serta pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang digelar di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, juga menghendaki adanya muktamar.

"Kemarin juga di sini (Pesantren Lirboyo Kediri) mengarahnya, ujungnya muktamar. Mustasyar, kiai sepuh hanya memfasilitasi ke arah yang sama menghilangkan konflik. Dengan menyelenggarakan muktamar, tidak ada konflik," kata Wakil Presiden ke-13 RI tersebut.

Baca Juga :
Rais Aam dan Ketum PBNU Islah di Lirboyo, Sepakat Percepat Muktamar Bersama
Kisruh Internal PBNU, Gus Salam Desak Islah Segera Digelar
Gus Yahya: Saya Siap Diperiksa Atas Apapun yang Dituduhkan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemenhub dan TNI AL Perkuat Pengamanan Pelayaran Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Jalur Laut Nasional
• 12 jam lalupantau.com
thumb
94 Polisi Dikerahkan Jaga Perayaan Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta
• 21 jam lalukompas.com
thumb
5 Kebiasaan Kecil yang Bikin Terlihat Anggun
• 10 jam lalubeautynesia.id
thumb
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
• 12 jam lalusuara.com
thumb
Kinerja APBN Banten hingga 30 November 2025 Tumbuh Positif, PNBP Capai 132,50 persen
• 7 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.