Kemenhub dan TNI AL Perkuat Pengamanan Pelayaran Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Jalur Laut Nasional

pantau.com
5 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Kementerian Perhubungan bersama TNI Angkatan Laut mengoordinasikan pengamanan dan keselamatan pelayaran selama Natal dan Tahun Baru 2025/2026 melalui patroli terpadu, pengawasan pelabuhan, serta kesiapsiagaan personel transportasi laut nasional.

Koordinasi tersebut dibahas dalam rapat Operasi Patroli Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang dihadiri Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Yayan Sofiyan dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud.

Rapat koordinasi itu turut dihadiri perwakilan BMKG, Pelindo, serta para pemangku kepentingan sektor pelayaran nasional.

Laksamana Muda Yayan Sofiyan menyampaikan bahwa negara hadir untuk memberikan pengamanan dan rasa aman kepada masyarakat yang menjalani libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan penguatan sinergi pengamanan jalur transportasi laut strategis.

Kolaborasi lintas sektor difokuskan pada penguatan pengamanan pelabuhan guna menghadirkan rasa nyaman dan pelayanan maksimal bagi pengguna jasa transportasi laut nasional.

TNI Angkatan Laut mengerahkan seluruh unsur di daerah untuk bersinergi bersama KSOP dalam melakukan sosialisasi keselamatan pelayaran kepada operator kapal.

Langkah pengamanan meliputi pemastian kelaiklautan kapal, kelengkapan administrasi, kesiapan peralatan keselamatan, sistem komunikasi, serta aktivasi automatic identification system untuk pemantauan pergerakan kapal secara nasional.

Unsur patroli juga ditempatkan di wilayah rawan cuaca ekstrem berdasarkan prediksi BMKG sebagai bentuk nyata kehadiran negara selama libur Natal dan Tahun Baru.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor tetap berjalan tanpa mengenal hari libur demi pengamanan angkutan laut nasional.

Rencana operasi patroli disusun berdasarkan kesepakatan Menteri Perhubungan dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut untuk mengamankan angkutan laut Natal dan Tahun Baru serta mengantisipasi angkutan Lebaran secara terpadu.

Muhammad Masyhud menyampaikan, “Sehingga betul-betul kehadiran negara melalui kita Itu betul-betul dirasakan oleh seluruh pengguna (transportasi)”.

Ia menegaskan bahwa operasi patroli bertujuan memberi rasa aman dan bukan untuk menakut-nakuti pengguna transportasi laut nasional.

Muhammad Masyhud menegaskan, “Karena keselamatan tidak bisa ditawar. Pak Menteri (Perhubungan Dudy Purwagandhi) selalu menyampaikan satu nyawa saja (dalam kecelakaan) itu sudah terlalu banyak”.

Tantangan lapangan yang dihadapi selama periode libur panjang meliputi cuaca ekstrem, kepadatan lalu lintas kapal dan penumpang, serta potensi pelanggaran keselamatan.

Melalui koordinasi ini diharapkan terbangun kesamaan persepsi, kesatuan langkah, dan komitmen bersama dalam mewujudkan keselamatan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2025/2026 secara nasional.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Christmas Truce 1914 Gencatan Senjata 1 Hari Inggris dan Jerman di PD I, Prajurit Bertukar Kado di Tengah Pertempuran
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Video: 600.000 Lebih Tiket Kereta Ludes Saat Libur Nataru
• 6 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Ribut-Ribut Soal UMP, Bos Pengusaha Kirim Surat Isinya Ini ke Gubernur
• 22 menit lalucnbcindonesia.com
thumb
ICW Sindir Kejagung Pamer Uang Rp 6,6 Triliun: Pencitraan Belaka
• 9 jam lalukompas.com
thumb
SBY Soroti Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera
• 11 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.