Media Italia Soroti Kebanggaan Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia, Pamer Sassuolo

tvonenews.com
11 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com -  Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air. Dalam wawancara di kanal YouTube Hanif Thamrin bersama rekan setimnya di Sassuolo, Tarik Muharemovic, Jay Idzes membagikan banyak cerita menarik soal adaptasinya di Italia, perjalanan karier, hingga harapannya untuk sepak bola Indonesia.

Menariknya pembicaraan Jay Idzes dengan jurnalis seninor ini mejadi bukti bahwa chemistry-nya dengan Muharemovic terbangun secara alami sejak sesi latihan pertama.

“Bermain dengan Tarik itu mudah. Dia sangat cerdas, bagus dengan bola, dan kuat dalam bertahan. Dia punya potensi untuk naik ke level yang lebih tinggi,” ujar Idzes.

Meski sempat harus beradaptasi dengan sistem empat bek di Sassuolo, pemain berusia 24 tahun itu mengaku tidak mengalami kesulitan berarti karena sudah terbiasa dengan skema tersebut saat bermain di Belanda. Ia juga menyebut Muharemovic punya peran besar dalam membantunya memahami keinginan pelatih dan filosofi tim.

Sebagai sosok yang kini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, Jay Idzes menegaskan bahwa perjalanan kariernya tidak selalu mudah. Namun ia memilih untuk selalu fokus bekerja keras tanpa terlalu memikirkan kegagalan.

“Setiap orang punya kesulitan masing-masing. Yang terpenting adalah jangan pernah menyerah dan terus maju. Kalau punya tekad dan determinasi, hal-hal baik pasti akan datang,” katanya.

Idzes juga mengingatkan bahwa bermain di Serie A adalah mimpi yang dulu terasa sangat jauh. Namun menurutnya, keberhasilan hari ini harus disikapi dengan kerendahan hati.

“Sekarang yang penting adalah tetap membumi, fokus pada apa yang harus kami lakukan, dan lihat nanti apa yang akan terjadi," kata pemain berposisi bek ini.

Dalam mencapai level tertinggi sepak bola Eropa, Idzes mengaku harus melakukan banyak pengorbanan, terutama sejak usia muda.

“Saya jarang pergi ke pesta, tidak minum alkohol. Tapi setiap orang punya jalannya masing-masing. Yang paling penting adalah disiplin dan determinasi setiap hari,” tegasnya.

Menurutnya, bermain di Serie A bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari tuntutan yang lebih besar.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
TikTok Berikan Cara Mendiversifikasi Konten Live Streaming Untuk Meningkatkan Interaksi
• 2 jam lalufajar.co.id
thumb
Bukan Google atau Meta, Ini 10 Saham Paling Cuan di AS 2025
• 9 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kala SBY Bela Prabowo soal Penanganan Banjir Sumatra
• 19 jam lalubisnis.com
thumb
Kronologi Suami Boiyen Tersandung Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana, Kini Kena Somasi dari Investor
• 8 jam lalugrid.id
thumb
Kematian Akibat Kanker Diprediksi Berlipat Ganda di 2050, Ini Penyebabnya
• 21 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.