FAJAR.CO.ID – TikTok kini mendorong kreator dan merchant untuk memanfaatkan TikTok Live Streaming tidak hanya untuk penjualan saja. Sebab, TikTok juga mendorong kreator untuk menggunakannya sebagai sarana interaksi dan hiburan. Sebab, live streaming menjadi cara efektif bagi brand untuk menjangkau audiens secara langsung, membangun kedekatan, serta memperkuat kepercayaan konsumen.
Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana membuat sesi live tetap menarik dan tidak monoton, sehingga penonton mau bertahan lebih lama. Untuk itu, TikTok mengusung strategi LiveStream Content Diversification. Pendekatan ini bertujuan untuk menghadirkan variasi konten yang mendorong interaksi lebih aktif dari penonton. Tujuannya antara lain adalah memperpanjang durasi menonton (watch duration), meningkatkan interaksi seperti komentar dan share, serta memperkuat ketertarikan dan kepercayaan audiens terhadap kreator atau brand.
Link embed Youtube: TikTok LIVE Diversity: Tarik Penonton, Jualan Laris Manis
Mengoptimalkan Konversi dan GMV dari Live Streaming
TikTok menekankan pentingnya fokus pada pengalaman penonton, bukan hanya pada penjualan. Oleh karena itu, TikTok memberikan beberapa rekomendasi kepada kreator agar dapat mengoptimalkan sesi live mereka. Salah satunya adalah membuat konten yang tidak monoton, yang berbeda dari sesi live sebelumnya.
Oleh karena itu, kreator disarankan untuk menggabungkan materi Campaign TikTok dengan gaya konten mereka. Hal ini karena menggunakan pandangan pribadi atau insight yang lebih mendalam akan memberikan kesan lebih autentik dan tidak hanya terkesan promosi. Dengan menjadikan live streaming sebagai sebuah acara, bukan hanya sesi jualan, kreator dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi penonton, serta meningkatkan engagement dan loyalitas audiens.
Membuat Live Streaming Tetap Menarik dengan Strategi Campaign TikTok Live Q4 2025
Untuk memastikan live streaming tetap menarik, TikTok meluncurkan beberapa campaign yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman audiens. Tiga Campaign utama yang ditawarkan adalah Diversity Innovation, Boss is Coming, dan Christmas Thematic Campaign. Berikut adalah ulasannya.
1. TVC Diversity Innovation
Campaign Diversity Innovation bertujuan untuk menunjukkan pentingnya variasi konten. TikTok menyediakan materi TVC yang bisa digunakan oleh kreator untuk menyampaikan pesan pentingnya variasi dalam live streaming. Konten yang beragam diharapkan dapat membuat penonton bertahan lebih lama, meningkatkan interaksi, dan mendorong pembelian.
Kreator dapat mengolah materi TVC ini menjadi konten yang sesuai dengan gaya mereka. Jadi, pesan yang disampaikan lebih relevan dan menarik bagi audiens.
2. Campaign “Boss is Coming”
Strategi kedua dari TikTok adalah Boss is Coming. Campaign Boss is Coming menghadirkan CEO atau pimpinan brand sebagai host dalam live streaming. Tujuan Campaign ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan audiens dan memberikan kesan eksklusif pada sesi live, yang pada akhirnya akan mendorong konversi lebih tinggi.
Dalam sesi ini, CEO berbicara langsung selama minimal 30 menit tentang produk atau brand yang mereka wakili. Untuk menjaga interaksi tetap hidup, CEO didampingi oleh co-host reguler. Pendekatan ini juga akan lebih efektif dengan melibatkan promo khusus saat CEO hadir yang disertai dengan countdown timer untuk menciptakan urgensi.
3. Christmas Thematic Campaign
Pada akhir tahun, TikTok mengajak kreator untuk membuat live streaming bertema Natal. Campaign ini menggabungkan elemen visual khas Natal seperti dekorasi dan kostum, serta menggunakan storytelling untuk membangun suasana hangat yang menarik. Campaign ini juga dilengkapi dengan promosi produk yang relevan dengan tema Natal, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi audiens. TikTok memberikan insentif tambahan bagi kreator dan merchant yang berpartisipasi dalam campaign ini.
Cara Live TikTok Diversity Berjalan
Agar LiveStream Content Diversification berjalan efektif, kreator perlu merancang sesi live dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Persiapan Sebelum Live
Buat konten pre-heat seperti teaser dan poster, serta promosikan sesi live melalui kanal lain seperti Instagram atau WhatsApp untuk menciptakan antisipasi. Menyusun rundown juga penting agar live lebih terstruktur.
2. Variasi Format dan Host
Kolaborasi dengan kreator lain untuk co-host juga membantu memperluas jangkauan. Jadi, gunakan host yang berbeda, seperti influencer atau brand ambassador, dan pilih tema yang relevan dengan audiens.
3. Interaksi Aktif dengan Penonton
Ajak penonton terlibat aktif dalam live streaming. Maka dari itu, pastikan host berinteraksi dengan penonton melalui sesi tanya jawab, polling, atau mini games.
4. Strategi Penawaran dan Promo
Tawarkan promo berbatas waktu atau giveaway eksklusif untuk menciptakan urgensi dan menjaga ketertarikan penonton. Supaya lebih menarik perhatian penonton, gunakan countdown timer untuk menciptakan keseruan suasana live.
5. Storytelling dan Pengalaman Visual
buat sesi live lebih menarik dengan menambahkan storytelling ataupun visual yang menarik. Ini bisa diimplementasikan dengan memberikan cerita di balik produk atau brand, serta elemen visual seperti dekorasi atau kostum sesuai tema, dapat mem
TikTok mendorong kreator untuk mengadopsi LiveStream Content Diversification sebagai strategi untuk memperpanjang durasi menonton dan meningkatkan interaksi dengan audiens. TikTok mendorong kreator untuk menghadirkan konten yang variatif, lebih melibatkan penonton secara aktif, dan menciptakan pengalaman visual yang menarik Caranya, adalah dengan memanfaatkan Campaign seperti Diversity Innovation, Boss is Coming, dan Christmas Thematic Campaign.



