Jakarta, VIVA – Setelah menunggu selama hampir dua dekade, para pencinta film animasi Jepang akhirnya dapat menyaksikan salah satu karya legendaris Makoto Shinkai di layar lebar Indonesia. Film animasi 5 Centimeters Per Second (2007) dipastikan akan tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 16 Januari 2026.
Kabar ini menjadi angin segar bagi para penggemar Shinkai sekaligus penikmat animasi yang sarat makna emosional. Scroll lebih lanjut yuk!
Tak hanya penayangan reguler, pihak distributor juga menghadirkan special screening yang dijadwalkan berlangsung lebih awal, yakni pada 10 dan 11 Januari 2026. Kesempatan ini memberikan ruang bagi penggemar setia untuk merasakan pengalaman menonton film yang telah menjadi ikon animasi romantis Jepang tersebut secara eksklusif sebelum rilis resmi.
5 Centimeters Per Second merupakan film animasi yang terdiri dari tiga bagian pendek, yaitu Cherry Blossom Story, Cosmonaut, dan 5 Centimeters per Second. Film ini mengajak penonton menyelami kisah Takaki Tōno dan Akari Shinohara, dua sahabat kecil yang terpisahkan oleh jarak dan waktu akibat perpindahan kota. Melalui narasi yang puitis dan visual yang memukau, film ini menggambarkan perjalanan perasaan, kerinduan, serta cinta yang tak selalu berakhir bahagia.
Kisah bermula ketika Takaki dan Akari bersekolah di sekolah dasar yang sama dan menjalin persahabatan erat. Namun, perubahan hidup memaksa keduanya berpisah. Setelah satu tahun berpisah tanpa kabar, Takaki memberanikan diri untuk menemui Akari kembali.
Dalam perjalanan kereta dari Tokyo, kenangan masa lalu terus menghampiri Takaki, seiring kegelisahannya menghadapi kemungkinan pertemuan kembali dengan Akari dan perasaan yang selama ini terpendam.
Film ini mendapat pengakuan internasional dengan meraih penghargaan Best Animated Feature Film di ajang Asia Pacific Screen Awards, yang dikenal sebagai salah satu penghargaan paling bergengsi di kawasan Asia-Pasifik. 5 Centimeters Per Second juga menjadi tonggak penting dalam karier Makoto Shinkai, setelah karya-karyanya sebelumnya seperti Voices of a Distant Star (2002) dan The Place Promised in Our Early Days (2004).
Disutradarai, ditulis, dan diproduseri langsung oleh Makoto Shinkai, film ini diproduksi oleh CoMix Wave Inc., dengan desain karakter oleh Takayo Nishimura, tata artistik latar belakang oleh Takumi Tanji dan Akiko Majima, serta musik yang mendalam dari Tenmon. Kombinasi tersebut menjadikan film ini kaya akan estetika visual dan emosi.




