Wamenpar Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Destinasi Wisata Hadapi Nataru

wartaekonomi.co.id
11 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati, yang akrab disapa Ni Luh Puspa, memastikan keamanan dan kenyamanan destinasi wisata dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Hal tersebut dilakukan dengan meninjau kesiapan sejumlah destinasi wisata di kawasan Anyer, Banten, salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Carita dan Tanjung Lesung Beach Hotel, Pandeglang, pada Rabu (24/12/2025).

Baca Juga: Awas! Ancaman Siber Masih Membayangi Operator Telekomunikasi di Tahun 2026

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas destinasi, mulai dari kebersihan kawasan, ketersediaan dan kebersihan toilet, hingga keberadaan pos kesehatan dan petugas keselamatan.

“Saya mengunjungi Pantai Pasir Putih ini untuk memastikan kesiapan pengelola dalam menghadapi puncak liburan nanti, terutama dari aspek keamanan dan keselamatan wisatawan,” ujar Ni Luh, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (26/12).

Dalam kesempatan tersebut, Wamenpar Ni Luh mengapresiasi inisiatif pengelola Pantai Pasir Putih Carita yang telah menyediakan asuransi jiwa dari Jasa Raharja yang sudah termasuk dalam tiket masuk senilai Rp10.000. Langkah ini dinilai sebagai upaya memberikan jaminan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan wisatawan saat berkunjung.

“Mudah-mudahan ini dapat membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman untuk berwisata ke berbagai destinasi di Banten,” katanya.

Meski demikian, Wamenpar Ni Luh mendorong para pemangku kepentingan terkait untuk melengkapi sarana mitigasi risiko, khususnya dengan menambah papan petunjuk jalur evakuasi di kawasan destinasi wisata.

“Papan petunjuk jalur evakuasi perlu ditambahkan agar wisatawan tidak kebingungan jika terjadi situasi darurat,” ucapnya.

Wamenpar Ni Luh juga mengimbau wisatawan agar tidak memusatkan kunjungan hanya pada satu destinasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2026, guna menghindari kepadatan yang berlebihan dan menjaga kenyamanan bersama.

“Jangan sampai satu destinasi terlalu penuh dan padat karena hal itu bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi wisatawan,” katanya.

Selain itu, Ni Luh menegaskan pentingnya pengawasan untuk mencegah terjadinya pungutan liar terhadap wisatawan, khususnya di kawasan destinasi wisata di Banten. Ia menyampaikan Kementerian Pariwisata telah menerbitkan surat edaran menteri terkait pencegahan pungutan liar.

“Dalam surat edaran tersebut, kami meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan agar wisatawan dapat berlibur dengan aman dan nyaman,” katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Masih Tersisa 32 Persen, Ini Rutenya yang Paling Padat
• 13 jam laluliputan6.com
thumb
10 Arti Mimpi Hujan Lebat, Pertanda Luapan Emosi hingga Peluang Baik
• 15 menit lalugrid.id
thumb
Dishub Bantul lakukan "ramp check" angkutan wisata pastikan laik jalan
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Kaleidoskop 2025: Daftar Panjang OTT KPK, Jaring dari Bupati hingga Wakil Menteri
• 2 jam lalubisnis.com
thumb
Menko Pratikno Beberkan Progres Pembangunan Huntara di Aceh, Sumbar, dan Sumut
• 22 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.