Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melakukan "ramp check" atau pemeriksaan kelayakan jalan terhadap angkutan wisata guna memastikan kendaraan tersebut laik jalan saat melayani penumpang dalam periode libur akhir tahun 2025.
"Untuk kesiapan kami dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, kami sudah lakukan 'ramp check' kendaraan angkutan wisata baik bus maupun jeep-jeep wisata," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Jumat.
Menurut dia, pemeriksaan kelayakan jalan untuk bus telah dilakukan di pool perusahaan otobus (PO) sedangkan jeep wisata dilakukan di kawasan wisata Pantai Parangtritis maupun kawasan wisata perbukitan Mangunan Dlingo.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, semua kendaraan dipastikan layak jalan, sehingga wisatawan maupun pelaku wisata yang akan menggunakan jasa angkutan harapannya bisa nyaman dan aman.
"Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan awak angkutan di Bantul, dan Alhamdulillah secara umum dalam kondisi baik," katanya.
Singgih mengatakan dalam rangka kesiapsiagaan libur akhir tahun, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Kepolisian Resor (Polres) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul berkaitan dengan pengaturan lalu lintas.
"Kami menerjunkan sekitar 50 personel yang akan kami bagi untuk ditempatkan di tiga pos utama yang berada di daerah dengan kerawanan dan kemacetan lalu lintas," katanya.
Tiga pos tersebut adalah Pos Induk yang didirikan bersama Dishub DIY di sisi timur Jembatan Kabanaran, jembatan di jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang menghubungkan antara Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo.
Kemudian Pos Pantau Druwo di simpang empat Ring Road Selatan, yang merupakan persimpangan pertemuan arus kendaraan dari Kota Yogyakarta maupun dari luar daerah, dan juga Pos Simpang Tiga Piyungan atau Jalan Wonosari.
"Kami juga lakukan patroli keliling di titik titik yang dimungkinkan terjadi kerawanan dan kemacetan lalu lintas. Dan untuk malam tahun baru kami lakukan di titik-titik yang biasanya menjadi konsentrasi warga untuk merayakan pergantian tahun," katanya.
Baca juga: Dishub Bantul kembangkan aplikasi permudah perizinan usaha angkutan
Baca juga: Bantul tambah pemungut retribusi antisipasi lonjakan wisatawan Nataru
Baca juga: DPR salurkan bantuan sarana budidaya ikan dan alsintan bagi Bantul
"Untuk kesiapan kami dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, kami sudah lakukan 'ramp check' kendaraan angkutan wisata baik bus maupun jeep-jeep wisata," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Jumat.
Menurut dia, pemeriksaan kelayakan jalan untuk bus telah dilakukan di pool perusahaan otobus (PO) sedangkan jeep wisata dilakukan di kawasan wisata Pantai Parangtritis maupun kawasan wisata perbukitan Mangunan Dlingo.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, semua kendaraan dipastikan layak jalan, sehingga wisatawan maupun pelaku wisata yang akan menggunakan jasa angkutan harapannya bisa nyaman dan aman.
"Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan awak angkutan di Bantul, dan Alhamdulillah secara umum dalam kondisi baik," katanya.
Singgih mengatakan dalam rangka kesiapsiagaan libur akhir tahun, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Kepolisian Resor (Polres) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul berkaitan dengan pengaturan lalu lintas.
"Kami menerjunkan sekitar 50 personel yang akan kami bagi untuk ditempatkan di tiga pos utama yang berada di daerah dengan kerawanan dan kemacetan lalu lintas," katanya.
Tiga pos tersebut adalah Pos Induk yang didirikan bersama Dishub DIY di sisi timur Jembatan Kabanaran, jembatan di jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang menghubungkan antara Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo.
Kemudian Pos Pantau Druwo di simpang empat Ring Road Selatan, yang merupakan persimpangan pertemuan arus kendaraan dari Kota Yogyakarta maupun dari luar daerah, dan juga Pos Simpang Tiga Piyungan atau Jalan Wonosari.
"Kami juga lakukan patroli keliling di titik titik yang dimungkinkan terjadi kerawanan dan kemacetan lalu lintas. Dan untuk malam tahun baru kami lakukan di titik-titik yang biasanya menjadi konsentrasi warga untuk merayakan pergantian tahun," katanya.
Baca juga: Dishub Bantul kembangkan aplikasi permudah perizinan usaha angkutan
Baca juga: Bantul tambah pemungut retribusi antisipasi lonjakan wisatawan Nataru
Baca juga: DPR salurkan bantuan sarana budidaya ikan dan alsintan bagi Bantul




