Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem serta rutin memantau peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Imbauan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno usai mengikuti rapat penanganan bencana di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (25/12/2025) malam.
Pratikno menekankan pentingnya keselamatan masyarakat selama masa libur akhir tahun, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan ke berbagai daerah.
“Bagi masyarakat Indonesia yang bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru, agar senantiasa memantau peringatan dari BMKG, BNPB, serta pihak berwenang di daerah masing-masing. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujar Pratikno.
Secara khusus, Menko PMK juga mengingatkan masyarakat di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, agar tetap siaga. Pasalnya, berdasarkan prakiraan BMKG, hujan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan meski dengan intensitas relatif ringan.
“Untuk warga Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, diharapkan tetap waspada terhadap dinamika cuaca. BMKG memperkirakan, dalam sepekan ke depan hujan masih akan turun meskipun intensitasnya ringan,” katanya.
Baca Juga
- Pratikno: 11 Kabupaten di Aceh Perpanjang Status Tanggap Darurat
- Menteri Pratikno: Pendidikan Vokasional Jadi Prioritas Utama Pengentasan Kemiskinan
- Menko PMK Pratikno, Kasus Kematian Siti Rayya Jadi Alarm Nasional Kesehatan
Selain itu, Pratikno mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat semangat gotong royong dalam membantu warga yang terdampak bencana, baik di wilayah Sumatera maupun daerah lain di Indonesia.
Menurutnya, pergantian tahun dari 2025 menuju 2026 berlangsung dalam suasana keprihatinan akibat bencana yang melanda sejumlah daerah.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mendoakan serta memberikan dukungan agar para korban dapat segera bangkit dan pulih.
“Marilah kita menyambut tahun 2026 dengan penuh harapan, saling bahu-membahu, bangkit bersama, dan membangun Indonesia yang lebih baik,” tandas Pratikno.



