JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, menyiapkan langkah khusus untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan lebih dari 10 titik parkir di dalam kawasan kebun binatang.
Kebijakan ini diambil seiring potensi peningkatan jumlah pengunjung pada momentum libur panjang akhir tahun.
Pengaturan lalu lintas internal juga disusun untuk mencegah kepadatan di sekitar area Ragunan.
Baca juga: Pengunjung Ragunan Diprediksi Tembus 80.000 Orang pada Tahun Baru 2026
Penambahan Titik Parkir di Dalam KawasanPengelola TMR menyiapkan lebih dari 10 lokasi parkir di dalam kawasan sebagai langkah awal meredam kepadatan lalu lintas akibat meningkatnya jumlah kendaraan pengunjung.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Ragunan, Natal 2025, tahun baru 2026, libur akhir tahun 2025, parkir Ragunan, parkiran ragunan&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNi8wOTEzMzI2MS8xMC10aXRpay1wYXJraXItdGFtYmFoYW4tZGFuLW9uZS13YXktZGlzaWFwa2FuLWRpLXJhZ3VuYW4tc2VsYW1hLWxpYnVy&q=10 Titik Parkir Tambahan dan One Way Disiapkan di Ragunan Selama Libur Akhir Tahun§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kendaraan, TMR telah menyiapkan lebih dari 10 titik lokasi parkir di dalam kawasan,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati.
Langkah ini disertai pengaturan arus masuk dan keluar kendaraan agar tidak perlu menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di sekitar kawasan.
Meski demikian, pengelola tetap menyiapkan skema lanjutan apabila terjadi kepadatan yang berpotensi menimbulkan stagnasi.
Dalam kondisi tertentu, sistem buka-tutup akses dan pengalihan arus kendaraan akan diberlakukan sesuai situasi di lapangan.
Baca juga: Pertunjukan Cahaya Spektakuler Hadir di Bundaran HI Lewat Jakarta Light Festival
Imbauan Gunakan Transportasi UmumEndah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum saat berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan guna mengurangi kepadatan kendaraan menuju kawasan wisata tersebut.
“Untuk itu, kami imbau masyarakat agar menggunakan transportasi umum guna mengurangi kepadatan lalu lintas menuju kawasan Taman Margasatwa Ragunan,” ucap Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati.
Pada momentum libur Natal dan Tahun Baru, pengelola turut mengajak pengunjung menikmati suasana alam Ragunan serta keberagaman satwa langka yang ada, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap pelestarian satwa dan lingkungan.
Baca juga: Planetarium Kembali Buka Pintu Menuju Galaksi, Warga Terpukau Menjelajah Luar Angkasa
Dishub Siapkan One WaySementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way di kawasan Taman Margasatwa Ragunan untuk mengantisipasi kepadatan selama libur Nataru 2026.
Penerapan sistem one way bersifat situasional.
Dishub DKI Jakarta bersama kepolisian dan instansi terkait akan terus memantau kondisi arus lalu lintas dan melakukan penyesuaian selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Jam Operasional Ragunan Diperpanjang Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Buka Lebih Awal
Wacana Parkir Bertingkat di Luar AreaKe depan, pengelola Taman Margasatwa Ragunan juga mempertimbangkan pembangunan tempat parkir bertingkat di luar area kebun binatang.
Rencana ini bertujuan agar seluruh kendaraan pengunjung berada di luar kawasan sehingga tidak ada lagi kendaraan yang masuk ke area dalam taman.
Apabila rencana tersebut terealisasi, area dalam Taman Margasatwa Ragunan akan difokuskan sepenuhnya sebagai kawasan konservasi satwa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


