Menko PMK: Instruksi Presiden Fokus Tangani Bencana, Kerahkan Kekuatan Nasional

katadata.co.id
10 jam lalu
Cover Berita

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja tanpa henti dalam menangani dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

Perintah ini menekankan agar penanganan terus berjalan hingga kondisi kehidupan warga yang terdampak benar-benar pulih sepenuhnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan arahan tersebut saat memberikan keterangan pers di Banda Aceh, Kamis (25/12). 

Menurutnya, Presiden menginginkan mobilisasi total sumber daya nasional dalam misi kemanusiaan ini.

“Seluruh jajaran diperintahkan untuk bekerja tanpa jeda dan mengerahkan segala kekuatan nasional guna mempercepat penanganan bencana di Aceh serta wilayah Sumatra lainnya. Tujuannya agar kehidupan masyarakat tidak hanya pulih, tetapi juga menjadi lebih baik dari sebelumnya,” jelas Pratikno, dikutip dari keterangan tertulis Badan Komunikasi Pemerintah, Jumat (26/12)

Hingga saat ini, sinergi antara pemerintah pusat, BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah masih terus dilakukan untuk mengawal masa transisi dari darurat menuju pemulihan. 

Pratikno menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga, jaminan kebutuhan pokok, serta percepatan perbaikan infrastruktur.

"Kita semua bahu-membahu di lapangan demi memulihkan Sumatra. Fokus utama kami sangat jelas: mengutamakan keselamatan rakyat, mencukupi kebutuhan dasar mereka, dan mempercepat proses pemulihan wilayah," tambahnya.

Berkat upaya kolektif tersebut, Pratikno melaporkan bahwa 12 dari 52 kabupaten/kota terdampak kini sudah mulai memasuki fase transisi pemulihan. 

Meski demikian, di Provinsi Aceh masih ada 10 kabupaten yang memilih memperpanjang status tanggap darurat guna memastikan kesiapan daerah sebelum benar-benar masuk ke tahap rekonstruksi.

“Keputusan perpanjangan status ini diambil agar pemenuhan kebutuhan dasar warga tetap maksimal dan daerah memiliki persiapan yang matang sebelum melangkah ke fase pemulihan pascabencana,” tuturnya.

Dalam proses rehabilitasi, pemerintah juga tengah memprioritaskan pembangunan hunian sementara maupun permanen bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. 

Selain itu, distribusi logistik terus digenjot melalui berbagai jalur—darat, laut, hingga udara—untuk menjangkau titik-titik yang masih terisolasi akibat kerusakan jalan dan jembatan.

“Segala jalur transportasi kami optimalkan untuk memastikan bantuan sampai ke desa-desa yang aksesnya masih terputus,” tutur Pratikno.

Menutup keterangannya di sela momentum Natal 2025, Menko PMK mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga semangat solidaritas. Ia berharap budaya gotong royong bangsa dapat mempercepat proses pemulihan para korban bencana.

“Saya mengetuk hati seluruh rakyat Indonesia untuk terus bersatu dan bergotong royong menolong saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah ini,” ujarnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pertamina Peduli Hadirkan Trauma Healing untuk Anak Terdampak Bencana
• 1 jam laludetik.com
thumb
Prakiraan Cuaca Wilayah Bandung Raya 26 27 Desember 2025: Waspadai Hujan di Siang Hari
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
Wagub Krisantus Gelar Open House Natal, Ajak Masyarakat Kalbar Jaga Keberagaman
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Deretan Remisi yang Pernah Didapat Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo
• 5 jam lalukompas.com
thumb
Pendeta Ceritakan Perayaan Natal di Tapanuli Tengah Sumut yang Berlangsung di Tenda Darurat
• 15 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.