Polri Berangkatkan 1.500 Personel untuk Penanggulangan Bencana di Sumatra

metrotvnews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberangkatkan 1.500 personel untuk mendukung penanggulangan pascabencana alam di wilayah Sumatra. Pengerahan tersebut merupakan bentuk respons cepat Korps Bhayangkara guna memperkuat upaya pemulihan di daerah terdampak.

Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, ribuan personel itu disiapkan secara bertahap hingga akhir tahun 2025. Meraka akan ditempatkan di sejumlah wilayah prioritas, khususnya di Provinsi Aceh.

“Oleh karenanya perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan, total yang dipersiapkan untuk pascabencana alam di wilayah Sumatra sebanyak 1.500 personel,” ujar Dedi dalam konferensi pers usai memimpin Apel Pemberangkatan Personel Brimob Polri ke Wilayah Bencana di Aceh, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Desember 2025.

Dedi merinci, dari total tersebut, dua batalyon atau sekitar 600 personel disiapkan sesuai permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Personel tersebut akan ditempatkan di Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Baca Juga :

Kemenko IPK Kirim Tim Pimpin Distribusi 250 Ton Bantuan ke Daerah Bencana
Selain itu, Polri mengerahkan 900 personel Brimob Nusantara yang berasal dari sejumlah polda di Tanah Air. Apel pemberangkatan dilakukan secara serentak, baik di Mabes Polri maupun di wilayah masing-masing.

“Dari Sumatra Selatan kita berangkatkan 100 orang, kemudian dari Banten 100 orang, DIY 100 orang, NTB 100 orang, Kalimantan Timur 100 orang, dan dari Sulawesi Selatan 100 orang,” jelas Dedi.

Ilustrasi polisi. Foto: Medcom.id.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa secara keseluruhan jumlah personel Polri yang terlibat dalam penanganan bencana saat ini mencapai 8.613 personel. Jumlah tersebut masih akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.

“Kita antisipasi untuk Januari 2026 dan Februari 2026 juga sudah dihitung semuanya. Nanti kebutuhan-kebutuhan berapa yang perlu ditambah akan kita evaluasi,” ujar Dedi. 

Selain pengerahan personel pengamanan dan bantuan teknis, Polri juga menurunkan dukungan kemanusiaan lainnya. Tercatat, sebanyak 43 personel tim Disaster Victim Identification (DVI) dan tenaga kesehatan dikerahkan, serta 82 personel trauma healing untuk mendukung pemulihan psikologis para korban bencana.

“Tim DVI sudah mendapatkan laporan. Dari Sumatra Utara masih ada beberapa jenazah yang terus akan kita lakukan identifikasi dengan menggunakan pendekatan DNA,” pungkas Dedi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Diduga Terima Uang dari Ridwan Kamil, Aura Kasih Terancam Diperiksa KPK
• 18 jam lalugenpi.co
thumb
Putri Candrawathi Terima Remisi Khusus Natal di Lapas Kelas II A Tangerang
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
Densus 88 Amankan Pelajar Diduga Terpapar Terorisme di Garut, DPR Minta Komdigi Perketat Pengawasan
• 6 jam lalutvonenews.com
thumb
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
• 2 jam lalusuara.com
thumb
Zebra Technologies Menyoroti Tren Industri 2026 untuk Era Operasional Cerdas
• 4 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.