JAKARTA, DISWAY.ID – Arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus menunjukkan peningkatan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat, sebanyak 44.987 penumpang berangkat dari Jakarta menggunakan kereta api pada Jumat, 26 Desember 2025.
Humas Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa data tersebut dihimpun hingga pukul 08.00 WIB dan masih bersifat sementara.
BACA JUGA:Siklon Tropis GRANT dan Siklon Tropis 96S Ancam Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi, Berikut Wilayah Terdampak
BACA JUGA:SBY Soroti Penanganan Bencana Aceh-Sumatera, Tekankan Pentingnya Komando Krisis
“Total penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta hingga pagi ini mencapai 44.987 orang. Angka ini masih dinamis dan berpotensi terus bertambah,” ujar Franoto.
Berdasarkan data keberangkatan, Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak, yakni 15.191 orang.
Posisi berikutnya ditempati Stasiun Gambir dengan 12.573 penumpang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 5.870 penumpang
"Kota tujuan favorit Yogyakarta, semarang, surabaya, bandung, Purwokerto," ujar Franoto dalam keterangannya.
Di sisi lain sambung Franoto, hingga hari ini jumlah tiket yang telah terjual untuk periode angkutan Nataru tercatat sebanyak 662.410 tiket, dari total 909.536 tempat duduk yang disediakan.
BACA JUGA:Heboh Susi Pudjiastuti Idem Ucapan Anak Menkeu Purbaya soal Mental Korup Pejabat
BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru 2026, BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat hingga Angin Kencang
Berdasarkan data pemesanan tiket, tingkat okupansi (keterisian tempat duduk) pada beberapa tanggal favorit menunjukkan tren yang cukup tinggi.
Kata Franoto untuk tanggal keberangkatan favorit pada periode Nataru yakni hari ini, Jumat, 26 Desember 2025 dengan okupansi sebesar 86 persen.
Berikut rincian okupansi masa angkutan Nataru hingga 31 Desember 2025:
- 26 Desember 2025: okupansi 86 persen
- 27 Desember 2025: okupansi 73 persen
- 28 Desember 2025: okupansi 73 persen
- 29 Desember 2025: okupansi 65 persen
- 30 Desember 2025: okupansi 65 persen
- 1
- 2
- »




