Jakarta: Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyelenggarakan kegiatan Vaksinasi HPV Massal: Perlindungan 500 Perempuan Menuju 500 Tahun DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu 2025 itu menargetkan ratusan perempuan dewasa muda di DKI Jakarta.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amurwani Dwi Lestariningsih, menyampaikan bahwa upaya pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Sebab, perempuan yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat dan berkualitas.
"Melalui kolaborasi antara berbagai stakeholder, kami meyakini bahwa akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi perempuan dapat terus diperluas. Melindungi perempuan berarti melindungi masa depan Indonesia.“ Amurwani dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 26 Desember 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama PT Biofarma itu bertujuan mendorong pencegahan kanker serviks secara masif dan berkelanjutan melalui pelaksanaan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) serentak. Sekaligus meningkatkan kesadaran publik bahwa kesehatan perempuan merupakan prioritas nasional yang memerlukan kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga :
Wamenkes: Vaksin HPV Bisa Digunakan Pria untuk Cegah Kanker"Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan kualitas kesehatan perempuan, khususnya dalam pencegahan kanker serviks. Vaksinasi merupakan salah satu langkah preventif yang telah terbukti efektif serta menjadi bagian penting dari sistem kesehatan nasional," ujar Pramono.
Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, menegaskan komitmen Bio Farma sebagai BUMN Kesehatan dalam memperluas akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi perempuan.
"Sebagai BUMN Kesehatan, Bio Farma memiliki mandat strategis untuk menjaga ketahanan dan kemandirian kesehatan nasional," ungkap Kamelia.
Ilustrasi vaksin. Foto: Metrotvnews.com.
Pada kegiatan ini, Bio Farma berkontribusi melalui penyediaan vaksin HPV kuadrivalen Nusagard yang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, tipe yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks.
"Kontribusi ini merupakan wujud nyata komitmen Bio Farma dalam memperluas akses perlindungan kesehatan bagi perempuan Indonesia,” ungkap Kamelia.
Kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Data nasional menunjukkan bahwa setiap sekitar 25 menit, satu perempuan Indonesia meninggal akibat penyakit ini, meskipun hingga 90 persen kasus kanker serviks dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan deteksi dini.



