Banjarmasin: Polda Kalimantan Selatan menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan salah satu anggotanya, Bripda Muhammad Seili (MS), yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berinisial ZD, 20. Pernyataan maaf ini disampaikan langsung dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Markas Polresta Banjarmasin, Jumat, 26 Desember 2025.
"Atas nama Polda Kalsel, kami turut berduka cita. Kami memohon maaf, khususnya kepada keluarga korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat, 26 Desember 2025.
Adam Erwindi menegaskan komitmen Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, untuk menindak tegas anggota yang tersangkut. "Kami akan tindak tegas pelaku secara transparan sesuai arahan Bapak Kapolda, baik proses pidana umum maupun kode etik Polri. Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kasus ini terungkap," tuturnya.
Baca Juga :
Oknum Polisi Pembunuh Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat Ditangkap
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel, Kombes Pol Heri Purnomo, menambahkan bahwa proses internal juga akan dilaksanakan dengan transparan. "Sidang kode etik terhadap tersangka MS akan digelar secara terbuka dan transparan pada Senin, 29 Desember 2025," ujar Heri Purnomo.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf secara personal. "Maaf atas perbuatan anak buah saya, seharusnya menjaga citra Polri, justru malah dirusak karena perbuatannya," katanya.
Ilustrasi Medcom.id
Heri Purnomo memaparkan Propam langsung membentuk tim dan turun ke lapangan untuk berkolaborasi dengan polres jajaran. Upaya ini membuat kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Rabu, 24 Desember 2025 sekitar pukul 01.30 Wita, dapat terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
Jasad korban ditemukan petugas kebersihan di gorong-gorong kampus STIHSA Banjarmasin pada hari yang sama sekitar pukul 07.30 Wita, sebelum kemudian dibawa ke RSUD Ulin untuk otopsi. Setelah penyelidikan intensif, polisi berhasil meringkus dan menangkap tersangka MS di Kota Banjarbaru pada malam harinya.
