Amran yang juga menjabat Kepala Bapanas ini mengatakan, stok telur nasional mencukupi dan aman bahkan hingga momen Lebaran 2026
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan akan menindak para pedagang yang menaikkan harga telur ayam di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP). Hal ini lantaran stok telur dalam kondisi surplus.
Amran yang juga menjabat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini mengatakan, stok telur nasional mencukupi dan aman bahkan hingga momen Lebaran 2026. Dia menginstruksikan jajarannya tidak boleh lengah dalam memantau dinamika harga telur.
"Telur alhamdulillah baik, tetapi kita tidak boleh lengah. Telur cukup. Saya katakan tidak boleh naik. Kalau naik, kita tindak. Ini karena stok kita cukup. Telur ayam lebih dari cukup. Jadi aman," kata Amran, Jumat (26/12/2025).
Untuk diketahui, berdasarkan Panel Harga Pangan Bapanas, rerata harga telur ayam di tingkat konsumen ras secara nasional mulai sedikit ada depresiasi dalam seminggu terakhir.
Per 24 Desember, rerata harga berada di Rp31.595 per kg. Ini mulai ada penurunan dari seminggu sebelumnya yang Rp31.671 per kg dan dibandingkan sehari sebelumnya yang Rp31.669 per kg.
Sementara provinsi yang memiliki rerata harga telur ayam ras paling rendah adalah Bali dengan Rp27.635 per kg atau sekitar 7,8 persen lebih rendah dari HAP.
Adapun rerata harga telur ayam ras secara nasional berada melebihi HAP tingkat konsumen mulai terjadi di bulan Oktober. Saat itu rerata harga bulanan telur ayam ras berada di Rp30.436 per kg.
(Nur Ichsan Yuniarto)




