Taman hiburan Immersive Fort Tokyo yang berlokasi di kawasan Odaiba, Tokyo, dipastikan akan tutup permanen pada akhir Februari 2026. Kabar tersebut diumumkan oleh pihak pengelola pada Kamis (25/12).
Taman hiburan indoor ini baru beroperasi sejak Maret 2024, sehingga usia operasionalnya belum genap dua tahun. Dilansir Japan News, pengelola Immersive Fort Tokyo, Katana Inc., perusahaan pemasaran yang berbasis di Osaka, menyatakan bahwa keputusan penutupan diambil setelah melakukan evaluasi terhadap model bisnis yang dijalankan.
“Kami menyimpulkan bahwa ukuran fasilitas ini terlalu besar untuk model bisnis kami,” tulis Katana Inc. dalam pernyataan resminya.
Immersive Fort Tokyo dibangun di sebagian area bekas Venus Fort, pusat perbelanjaan ikonik yang ditutup pada 2022. Taman hiburan ini dikenal karena konsep uniknya yang menghadirkan pengalaman imersif, di mana pengunjung dapat memasuki dunia cerita dan animasi populer, berperan sebagai karakter, serta berinteraksi langsung dengan para pemeran.
Meski akan berhenti beroperasi, Katana Inc. menyebut pengalaman mengelola taman hiburan ini menjadi aset berharga untuk pengembangan bisnis mereka ke depan.
“Kami akan memanfaatkan keahlian yang diperoleh dari pengelolaan fasilitas ini untuk bisnis kami di masa depan,” lanjut pernyataan tersebut.
Penutupan Immersive Fort Tokyo menjadi salah satu contoh tantangan besar yang dihadapi industri hiburan tematik, khususnya taman hiburan indoor dengan konsep pengalaman mendalam yang memerlukan investasi besar dan biaya operasional tinggi.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451615/original/066536100_1766317690-20251221IQ_Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-12.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455890/original/035816000_1766742843-WhatsApp_Image_2025-12-26_at_16.50.51.jpeg)


