Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan penarikan udang beku yang terkontaminasi Cesium-137 (Cs-137) oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) alias BPOM Amerika Serikat (AS) pada 19 Desember 2025 bukan merupakan temuan baru.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) Ishartini mengatakan, pihaknya dan FDA telah memiliki saluran komunikasi resmi.
Dia menuturkan, apabila ada kasus temuan baru, FDA hanya akan memberikan notifikasi melalui kanal resmi dan diumumkan melalui situs.
“Sampai detik ini kami belum terima notifikasi apapun apalagi kasus baru. Justru kami malah terima notifikasi bahwa udang Indonesia dengan SMKHP [Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan] Bebas Cesium-137 yang dikeluarkan KKP mulai memasuki pasar Amerika,” kata Ishartini melalui keterangan tertulis, Jumat (26/12/2025).
Ishartini menjelaskan penarikan udang beku oleh FDA itu sebenarnya adalah produk lama dari PT Bahari Makmur Sejahtera (BMS) Cikande yang memerlukan waktu agak lama untuk penarikan sebab volume yang besar.
“Saya sudah baca rilis resmi dari FDA dan juga konfirmasi ke pelaku usaha lewat AP5I, jadi, udang yang diretur atau ditarik kembali dan diberitakan di media massa atau viral tersebut bukan kasus baru, tetapi sisa-sisa produk dari kasus lama udang PT BMS Cikande,” tuturnya.
Baca Juga
- Sambut Nataru, KKP Pastikan Ikan dan Udang RI Bebas Radioaktif
- Menteri KKP Akui Sempat Takut Udang RI Dijegal AS Gegara Cs-137
- KKP Ragu Udang RI Terpapar Cs-137, Trenggono: Kita Tak Punya Bangunan Nuklir
Ishartini mengatakan, udang Indonesia saat ini mulai masuk lagi ke AS. Sampai dengan 22 Desember 2025, KKP mencatat sebanyak 954 kontainer dengan volume 20.454 ton senilai Rp3,6 triliun atau US$215 juta, sedang dalam perjalanan menuju AS.
Dia menuturkan, semua kontainer tersebut sudah dilengkapi SMKHP Bebas Cesium-137 yang dikeluarkan oleh BPPMHKP selaku certifying entity yang diakui FDA.
Sebelumnya, pada 19 Desember 2026, FDA mengumumkan Direct Source Seafood LLC, Bellevue, WA, menarik kembali sekitar 83.800 kantong udang mentah beku yang diimpor dari Indonesia.
“Dijual di bawah merek Market 32 dan Waterfront Bistro karena mereka mungkin telah disiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi tidak bersih di mana mereka mungkin telah terkontaminasi dengan Cesium-137,” demikian yang dikutip dari laman resmi FDA.
FDA menyatakan pihaknya secara aktif menyelidiki laporan kontaminasi Cs-137 dalam kontainer pengiriman dan produk udang beku yang diproduksi di Indonesia oleh PT Bahari Makmur Sejati.
Kendati demikian, FDA menyampaikan tidak ada penyakit yang dilaporkan sampai saat ini. Namun, FDA mengimbau bagi konsumen yang telah membeli udang yang terkena dampak tidak boleh mengkonsumsi produk tersebut dan harus membuang, atau mengembalikannya ke tempat pembelian untuk pengembalian dana penuh.




