Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Pemerintah mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas tol utama guna mengantisipasi puncak arus mudik dan balik akhir tahun.
Otoritas transportasi Indonesia lewat laman resminya merilis Pemberlakukan sistem lajur pasang surut atau contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jagorawi mulai Jumat 26 Desember 2025. Langkah strategis ini diambil guna mengurai kepadatan kendaraan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kebijakan ini merupakan hasil kolaborasi teknis antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB), rekayasa tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas arus lalu lintas di tengah lonjakan volume kendaraan yang signifikan menuju arah timur Jawa maupun Bogor.
Detail Operasional Contraflow
Sesuai dengan data resmi Kementerian Perhubungan, penerapan contraflow pada hari ini dijadwalkan berlangsung dalam dua sesi di Tol Jakarta-Cikampek. Untuk arah Cikampek (KM 47-KM 70), sistem diberlakukan sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB.
Sementara itu, untuk arah sebaliknya menuju Jakarta, rekayasa dimulai pada pukul 18.00 WIB hingga tengah malam nanti.
Selain Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi juga menjadi titik fokus pengawasan. Mulai 23 hingga 26 Desember, lajur tambahan dibuka dari KM 21 hingga KM 8 arah Jakarta pada sore hari guna mengakomodasi wisatawan yang kembali dari kawasan puncak.
Langkah Mitigasi dan Diskresi Petugas
Sebagai bagian dari upaya optimalisasi kapasitas jalan, pemerintah telah menghentikan seluruh aktivitas konstruksi di ruas tol mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hambatan fisik di badan jalan yang dapat memicu kemacetan panjang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario darurat selain contraflow.
"Kami telah menyiapkan berbagai skenario menghadapi arus puncak, mulai dari alih arus, contraflow, one way, hingga penyekatan situasional sesuai kondisi lapangan," ujar Irjen Pol Agus dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan bahwa penerapan kebijakan di lapangan akan bersifat dinamis berdasarkan diskresi kepolisian dan pemantauan arus secara real-time.
Imbauan bagi Pengendara
Masyarakat yang melakukan perjalanan lintas kota disarankan untuk memantau informasi terkini melalui kanal resmi operator tol. Kesiapan kondisi fisik pengemudi dan kelaikan kendaraan menjadi faktor krusial, mengingat kepadatan di titik-titik rest area diprediksi akan meningkat selama periode libur panjang ini.
Berikut adalah ringkasan jadwal contraflow mendatang di Tol Jakarta-Cikampek:
• Arah Cikampek (KM 47–70): 28 Desember (06.00–14.00 WIB).
• Arah Jakarta (KM 70–47): 27–28 Desember (18.00–24.00 WIB), serta 29 Desember–1 Januari (pagi dan malam hari).
Editor: Redaksi TVRINews
