MARC Marquez dinilai memiliki bakat dan kecepatan luar biasa, tetapi tidak mempunyai daya tarik dan magis seperti Valentino Rossi. Demikian pandangan mantan pemenang balapan MotoGP Andrea Iannone.
Mantan pembalap MotoGP, Andrea Iannone, menyampaikan penilaiannya terhadap Marc Marquez. Keduanya pernah menjadi rival sengit sejak kelas Moto2.
Iannone menegaskan tidak ada keraguan terhadap kemampuan Marquez di lintasan. Namun, ia menilai pembalap Spanyol itu tidak memiliki karisma seperti sejumlah legenda MotoGP.
"Tidak ada yang meragukan bakatnya dan bahwa dia cepat. Namun dia bukan favorit saya, karena saya lebih menyukai Kevin Schwantz atau Marco Lucchinelli, pembalap yang punya magis, sikap, dan karisma, bukan sekadar kemampuan mengendarai motor," ujar Iannone dikutip dari Crash.
Ia kemudian membandingkan Marquez dengan Valentino Rossi. "Saya memikirkan, misalnya, Valentino Rossi. Marc tidak memancarkan perasaan yang sama," katanya.
Iannone juga kembali menyinggung konflik panas antara Rossi dan Marquez pada akhir musim MotoGP 2015. Ia secara terbuka berada di pihak Rossi. Menurutnya, insiden tersebut berdampak buruk bagi citra Marquez dan olahraga itu sendiri.
"Apa yang terjadi mencoreng reputasinya dan bukan hal yang baik bagi olahraga ini," kata Iannone.
"Marc punya kebiasaan, dia akan berada di sampingmu dan menjatuhkanmu. Dia juara besar, dia mengalami cedera, dan dia telah melakukan segalanya untuk kembali," imbuhnya.
Setelah masa larangan akibat kasus doping berakhir, Iannone kembali aktif balapan. Ia sempat tampil satu kali di MotoGP pada Grand Prix Malaysia 2024 bersama tim VR46 menggantikan Fabio Di Giannantonio yang cedera.
Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan tim GoEleven Ducati di ajang World Superbike dan mencatat satu kemenangan balapan, meski pada musim berikutnya hanya meraih tiga podium.
Nama Iannone kini tercantum dalam daftar peserta World Superbike 2026 bersama tim Cainam Racing Team dan kembali mengendarai motor Ducati. (I-2)
