Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Indonesia telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan kawasan Eurasia atau yang disebut Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA). Pendandatanganan itu dilakukan Menteri Perdagangan Budi Santoso saat kunjungannya ke Rusia, Minggu (21/12/2025) lalu.
"Itu sebuah milestone baru di Eropa," kata Airlangga kepada wartawan di Pondok Indah Mall, Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025).
Dia mengatakan, Indonesia sudah memiliki perjanjian dagang dengan kawasan Eropa lainnya seperti, perjanjian kemitraan komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA). Selain itu juga ada kerja sama baru antara Indonesia-Swiss dan negara sekitarnya melalui Indonesia EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA).
Adanya kerja sama I-EAEU FTA ini merupakan kabar baik bagi perdagangan Indonesia dengan negara-negara di Eropa.
"Ini merupakan tonggak sejarah di tahun ini, hampir semua negara bekerja sama dengan Indonesia, yang lain masih dalam proses," ujar Airlangga.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, manfaat FTA ini dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat pelaku ekonomi di kedua belah pihak. Adapun, peluang perdagangan sekaligus investasi akan semakin banyak bagi Indonesia dan kawasan Eurasia.
"Penandatanganan ini menjadi fondasi strategis untuk mendorong peningkatan perdagangan, investasi dan berbagai bentuk kerja sama ekonomi yang menguntungkan bagi kedua negara," kata Budi.
Lebih lanjut, dia juga mengusulkan untuk membentuk business council Indonesia - EAEU untuk memfasilitasi serta menghubungkan pelaku usaha kedua belah pihak.
Diketahui Uni Ekonomi Eurasia terdiri dari Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgizstan, dan Rusia. Kawasan ini merupakan tujuan ekspor ke 24 sekaligus impor ke 15 bagi Indonesia.
Pada tahun 2024, total perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 4,52 miliar. Dengan perincian nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 1,89 miliar dan impor US$ 2,63 miliar.
(miq/miq)

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F26%2Fd0e7b6a988b8f36c07b89f0cb9e382df-cropped_image.jpg)


