Lonjakan arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, diprediksi terjadi pada akhir pekan ini.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, mengatakan lonjakan volume kendaraan diperkirakan kembali terjadi pada Sabtu (27/12) dan Minggu (28/12). Sebelumnya, terjadi peningkatan volume saat perayaan Natal pada Kamis (25/12).
"Akhir pekan ini (Sabtu dan Minggu) diprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun di kawasan wisata Puncak, Cipanas," kata Cakra, kepada wartawan, Jumat (26/12).
Kepadatan arus kendaraan di Puncak didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor dari arah Bogor yang hendak berlibur. "Peningkatannya fluktuatif, namun sejak kemarin ada peningkatan meskipun terpantau masih di bawah garis normal," jelasnya.
Polisi setiap hari melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way secara bergantian dari kedua arah. Penghentian sementara arus kendaraan pada salah satu lajur tersebut diberlakukan saat terjadi kepadatan arus kendaraan di satu kawasan.
"Namun, sejauh ini buka tutupnya tidak terlalu lama, ya. Tidak sampai satu jam," ucapnya.
Polisi mengimbau pengguna jalan untuk tertib dan bersabar saat rekayasa lalu lintas diberlakukan, serta tidak saling mendahului agar pengaturan berjalan lancar.
Mereka mengingatkan pengendara agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta senantiasa mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Jangan melambung, karena situasi lalu lintas dan arus kendaraan menjadi tidak tertib saat ada rekayasa lalu lintas," ujar Cakra.
1.300 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2025 di Cianjur, Jawa Barat. Mereka disiagakan di 13 pos pengamanan, 10 pos layanan, dan 1 pos terpadu.
Pengamanan berlangsung hingga 2 Januari 2026 difokuskan pada pengaturan arus lalu lintas, pengamanan tempat ibadah, objek wisata, dan pusat keramaian.


