BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berinisial ZD (20) yang jasadnya ditemukan di gorong-gorong di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menyebut tersangka pelaku yang merupakan anggota Polres Banjarbaru bernama Bripda Muhammad Seili (20), tega membunuh korban karena dipicu persoalan asmara, yakni cinta segitiga.
“Hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan pembunuhan ini karena motif asmara cinta segitiga,” kata Kombes Adam dalam konferensi pers di Polresta Banjarmasin, Jumat (26/12/2025), seperti dilansir Antara.
Dia menyebut korban dan tersangka sempat cekcok. Korban pun mengancam akan membongkar hubungan gelapnya bersama tersangka kepada calon istrinya.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Malang Ternyata Kakak Ipar Korban
Menurut penjelasannya, korban merupakan teman baik dari calon istri tersangka.
"Di situ mereka melakukan hubungan intim, kemudian setelah itu terjadi cekcok, khawatir akan dilaporkan kepada calon istrinya, karena tersangka ini sudah sidang menikah," jelasnya, dikutip dari video Kompas TV.
"Karena si korban dan calon istri kawan baik," ucapnya.
Diduga panik dan emosi, tersangka kemudian membunuh korban dan membuang jenazahnya ke selokan.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain papan penutup selokan, serta barang-barang milik korban seperti pakaian, ponsel atau handphone, kunci kendaraan, dan emas.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KompasTV/Antara
- pembunuhan
- pembunuhan mahasiswi ulm
- Anggota Polres Banjarbaru
- cinta segitiga
- polisi bunuh mahasiswi
- motif pembunuhan mahasiswi ULM



:strip_icc()/kly-media-production/medias/4791272/original/025211300_1712013132-Untitled.jpg)

