jpnn.com, ACEH TAMIANG - PT Brantas Abipraya berkontribusi aktif dalam percepatan pemulihan pascabencana banjir di Wilayah Sumatra.
Bersinergi dengan Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Brantas Abipraya dan BUMN Infrstruktur lainnya mempersiapkan dukungan lanjutan berupa pembangunan sekitar 15.000 unit hunian sementara (Huntara) di berbagai lokasi terdampak bencana.
BACA JUGA: Relokasi Warga Terdampak Banjir Bandang, PTPN Siapkan Lahan Huntara di Sumut & Aceh
Sebagai bagian dari tahapan pemulihan pascabencana, sebanyak 500 unit ditargetkan tuntas hingga akhir tahun ini.
“Keterlibatan aktif perusahaan dalam penanganan bencana merupakan bagian dari tanggung jawab BUMN dalam mendukung negara dan masyarakat, khususnya pada masa darurat dan pemulihan pascabencana,” ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi.
BACA JUGA: Brantas Abipraya Salurkan Bantuan Sembako & Alat Berat Untuk Percepat Pemulihan di Sumatra
Dijelaskannya lagi, lewat pembangunan ini Brantas Abipraya menegaskan komitmennya untuk melayani sepenuh hati dengan bekerja 24 jam tanpa henti untuk masyarakat terdampak bencana.
Perusahaan mengerahkan seluruh sumber daya, alat berat, serta tenaga kerja guna mempercepat pemulihan pascabencana melalui pembangunan Huntara, sekaligus memastikan aktivitas dan kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal dalam waktu sesingkat-singkatnya.
BACA JUGA: SIG Tandatangani MoU Dengan Agrinas Pangan Nusantara
SVP Operasi Brantas Abipraya, Syafriandy menambahkan seluruh jajaran operasional siap bekerja 24 jam tanpa henti sesuai arahan manajemen puncak.
Syafriandy menegaskan penyelesaian pembangunan Huntara menjadi prioritas utama, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mendukung percepatan pemulihan dan pemulangan kehidupan masyarakat terdampak ke kondisi yang lebih layak dan aman.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada



