Langkah ini dilakukan untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama libur panjang akhir tahun.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menegaskan perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, terutama di koridor utama menuju kawasan wisata.
“Jasa Marga berkomitmen penuh untuk menghadirkan layanan operasional yang optimal, terutama pada ruas tol menuju kawasan wisata yang diperkirakan mengalami peningkatan. Seluruh kesiapan telah kami pastikan, baik dari sisi operasional layanan, sumber daya manusia, hingga dukungan teknologi digital guna memastikan mobilitas nasional yang aman dan lancar,” ujar Rivan melalui keterangan resminya. Baca Juga:
Jangan Asal Beli Mobil Bekas, Hitung juga Pajak Tahunannya!
Penguatan layanan dilakukan di sejumlah ruas tol favorit tujuan wisata, seperti Trans Jawa, Trans Sumatra, serta akses menuju kawasan wisata unggulan. Upaya tersebut mencakup optimalisasi gardu tol, kesiapan armada layanan jalan tol, pengaturan lalu lintas secara situasional, serta kesiapsiagaan petugas selama 24 jam.
Selain itu, Jasa Marga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi melalui Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Sistem ini mendukung pengambilan keputusan cepat di lapangan, termasuk penerapan rekayasa lalu lintas apabila diperlukan.
“Melalui koordinasi intensif dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, serta para pemangku kepentingan terkait, kami siap menerapkan rekayasa lalu lintas apabila diperlukan, guna menjaga kelancaran arus kendaraan menuju dan dari destinasi wisata,” lanjut Rivan.
Berdasarkan data Jasa Marga, pada H1 libur Hari Raya Natal 2025 atau Kamis, 25 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 26 Desember 2025 pukul 06.00 WIB, volume lalu lintas meninggalkan Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama mencapai 184.373 kendaraan. Angka ini meningkat 28,39 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 143.602 kendaraan. Baca Juga:
Busi Palsu Banyak Beredar, Ini Ciri-ciri Busi NGK Asli
Pada hari yang sama, pergerakan kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Bandung juga mengalami peningkatan signifikan. Di GT Cikampek Utama tercatat 57.555 kendaraan atau naik 98,10 persen dari lalu lintas normal 29.054 kendaraan. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama tercatat 46.270 kendaraan atau meningkat 58,85 persen dari lalu lintas normal 29.129 kendaraan.
Secara kumulatif, pada periode H-7 hingga H1 libur Hari Raya Natal 2025, yakni Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 26 Desember 2025 pukul 06.00 WIB, sebanyak 1.380.179 kendaraan tercatat meninggalkan Jabotabek melalui empat GT Utama. Jumlah ini meningkat 17,90 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 1.170.627 kendaraan.
Distribusi lalu lintas menunjukkan mayoritas kendaraan bergerak ke arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung, sebanyak 663.933 kendaraan atau 48,1 persen. Arah Barat menuju Merak tercatat 398.173 kendaraan atau 28,8 persen, sedangkan arah Selatan menuju Puncak mencapai 318.073 kendaraan atau 23,0 persen.
Untuk arah Timur, lalu lintas menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama tercatat 348.113 kendaraan atau naik 49,59 persen dari kondisi normal. Sementara arus menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 315.820 kendaraan atau meningkat 28,19 persen. Total kendaraan ke arah Trans Jawa dan Bandung melalui dua gerbang tersebut mencapai 663.933 kendaraan atau naik 38,59 persen dari lalu lintas normal. Baca Juga:
Intip Koleksi Anyar Apparel Ducati 2026
Ke arah Barat, lalu lintas menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak tercatat sebanyak 398.173 kendaraan atau meningkat 1,51 persen dari kondisi normal. Adapun arus ke arah Selatan menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 318.073 kendaraan atau naik 6,27 persen.
Jasa Marga optimistis dapat mendukung pergerakan masyarakat selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 secara aman, nyaman, dan lancar dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan dan keberlanjutan. Jalan tol masih menjadi moda transportasi darat favorit masyarakat dalam mendukung mobilitas nasional.
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Pengguna disarankan memanfaatkan aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas, memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, menghindari jam puncak, beristirahat cukup di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)





