Penulis: Masrul Fajrin
TVRINews, Surabaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono mendorong penguatan fungsi Museum Rumah Lahir Bung Karno di Surabaya sebagai sarana edukasi sejarah bagi generasi muda sekaligus destinasi wisata sejarah unggulan Kota Pahlawan.
Hal tersebut disampaikan Bambang Haryo saat mengunjungi Museum Rumah Lahir Bung Karno di Surabaya. Ia menilai museum tersebut memiliki nilai historis tinggi yang perlu dimaksimalkan, baik untuk kepentingan pendidikan publik maupun pengembangan pariwisata.
“Tempat ini sangat penting sebagai edukasi publik, khususnya untuk anak muda. Selain itu, museum ini juga memiliki potensi besar sebagai komoditas pariwisata,” ujar Bambang Haryo.
Menurutnya, keberadaan museum tersebut perlu dimanfaatkan untuk mempertegas identitas Surabaya sebagai kota yang memiliki keterikatan sejarah kuat dengan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Bambang Haryo menilai masih banyak masyarakat yang belum memahami fakta sejarah terkait kelahiran Bung Karno.
“Masih ada masyarakat yang meyakini Bung Karno lahir di Blitar. Ini perlu diluruskan dan disosialisasikan secara masif. Bahkan kalau perlu, disampaikan melalui media publik seperti billboard bahwa Surabaya memiliki ikatan sejarah kuat dengan Bung Karno,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bambang Haryo juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya beserta jajaran pemerintah kota yang telah berupaya mengenalkan dan mengembangkan Museum Rumah Lahir Bung Karno.
Ia berharap penguatan narasi sejarah dapat terus dilakukan agar nilai perjuangan Bung Karno tetap hidup di benak generasi muda.
Sebagai bentuk dukungan, Bambang Haryo turut memberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk pengembangan museum tersebut.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Budaya Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Surabaya, Saidah, mengatakan pemerintah kota berencana melakukan pengembangan museum secara bertahap.
Upaya tersebut meliputi penambahan replika, penguatan narasi sejarah, hingga pemanfaatan teknologi digital dan media interaktif.
“Kami sedang menyiapkan pengembangan, termasuk penambahan narasi dan media pendukung. Bahkan ada opsi pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan untuk memperkaya informasi kepada pengunjung,” ujar Saidah.
Ia menambahkan, Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan dukungan transportasi wisata berupa bus keliling museum serta pengembangan rute wisata terpadu.
Salah satunya rencana wisata perahu yang menghubungkan sejumlah titik sejarah, mulai dari kawasan Kalimas hingga Museum Rumah Lahir Bung Karno.
Editor: Redaktur TVRINews




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5314572/original/018193100_1755093158-GyO7-8saEAA-E11.jpg)