YOGYAKARTA, iNews.id – Momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah membuat kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, dipadati lautan manusia. Meski hujan mengguyur jantung Kota Gudeg pada Jumat (26/12/2025) malam, antusiasme wisatawan dari berbagai daerah seolah tak terbendung.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana khas Malioboro tetap menjadi daya tarik utama. Para pelancong tampak berseliweran menggunakan payung dan jas hujan demi bisa menikmati atmosfer malam di jantung pariwisata DIY tersebut.
Salah satu titik paling padat terlihat di plang nama "Jalan Malioboro". Wisatawan rela mengantre panjang di tengah rintik hujan hanya untuk berswafoto sebagai kenang-kenangan. Begitu pula di area pedestrian bagian dalam, ribuan orang tampak berjalan berimpitan bersama keluarga menyusuri deretan toko dan bangku-bangku ikonik Malioboro.
Irna Fauziah, seorang wisatawan asal Sumedang, mengaku tetap menikmati kunjungannya meski cuaca kurang bersahabat. "Jogja punya magnet tersendiri. Walau hujan, rasanya belum lengkap kalau tidak ke Malioboro malam-malam," ungkapnya.
Kepadatan tidak hanya terjadi di area pejalan kaki, tetapi juga di badan jalan. Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Malioboro terpantau padat merayap oleh kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga andong.
Berbeda dengan kebijakan pada hari-hari tertentu, selama periode libur Nataru ini Jalan Malioboro tetap dibuka untuk kendaraan bermotor.
Hal ini memungkinkan wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi tetap bisa melintasi jalur legendaris tersebut hingga menuju Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Pemerintah setempat mengimbau para wisatawan untuk tetap waspada terhadap kondisi jalan yang licin akibat hujan serta selalu menjaga kebersihan kawasan Malioboro di tengah kerumunan massa yang membeludak.
Original Article
