Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah menyiapkan skema baru dalam pengiriman atlet ke ajang multi event internasional.
Skema tersebut dirancang untuk memastikan setiap atlet yang dikirim benar-benar siap bersaing dan memiliki target prestasi yang jelas.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengungkapkan, ke depan akan ada pembagian kelas atlet yang terdiri dari super elit, elit, hingga atlet potensial atau masa depan.
Klasifikasi ini disiapkan sebagai dasar dalam menentukan komposisi kontingen Tim Merah Putih pada berbagai ajang internasional.
“ Kami di Kemenpora juga mulai mempolakan pengiriman atlet ke depan (ke ajang multi event). Tidak hanya super elit, elit, dan masa depan, ya kami enggak mau dibilang pengiriman atlet ini coba-coba,” kata Erick Thohir dilansir Jumat (26/12/2025).
Melalui skema tersebut, Erick berharap Indonesia tidak hanya fokus mengejar medali emas, tetapi juga mampu menerapkan strategi regenerasi atlet secara terencana dan berkelanjutan di setiap cabang olahraga.
Erick menegaskan bahwa sistem ini akan mempermudah proses pengiriman kontingen Indonesia ke ajang internasional, sekaligus memastikan kualitas atlet yang diturunkan benar-benar sesuai dengan target prestasi.
“Jadi regenerasi itu harus ada, tetapi pemikirannya itu bahwa kami tidak mengirim lagi atlet coba-coba. Kami mengirim atlet yang terbaik dan targetnya emas,” ujar Erick.
Setelah sukses mendulang total 333 medali yang terdiri dari 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu pada SEA Games Thailand 2025, Kemenpora kini mulai mengalihkan fokus pada persiapan menuju Asian Games Nagoya 2026.
Dengan pencapaian bersejarah di SEA Games 2025 yang mengantarkan Indonesia finis di peringkat kedua klasemen akhir, serta proses regenerasi yang mulai dimatangkan, Kemenpora optimistis Tim Merah Putih mampu tampil lebih kompetitif pada ajang Asian Games 2026 mendatang.



