Warga Banda Aceh Diimbau Perbanyak Ibadah Saat Malam Pergantian Tahun

metrotvnews.com
12 jam lalu
Cover Berita

Banda Aceh: Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Banda Aceh mengeluarkan seruan bersama larangan tidak merayakan malam pergantian tahun. Seruan tersebut disampaikan usai penandatanganan kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di Banda Aceh.

“Kami mengimbau kepada warga Kota Banda Aceh tidak merayakan tahun baru, mari memperbanyak ibadah, muhasabah (introspeksi diri), dan berdoa agar tahun baru membawa kebaikan,” kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Desember 2025.

Dalam imbauan tersebut, masyarakat Banda Aceh diminta tidak merayakan malam pergantian tahun baru 1 Januari 2026 dengan pesta kembang api, mercon, atau petasan. Selain itu, kegiatan seperti meniup terompet, balapan kendaraan, dan sejenisnya juga dilarang, baik di tempat terbuka maupun tertutup.
 

Baca Juga :

Status Darurat Bencana Aceh Kembali Diperpanjang



"Tidak boleh melakukan kegiatan hura-hura lainnya yang menimbulkan kerumunan massa, tidak bermanfaat serta bertentangan dengan syariat Islam dan adat istiadat Aceh,” ujarnya.

Kemudian, kepada pedagang, dilarang untuk memperjualbelikan petasan, mercon, kembang api terompet atau sejenisnya. Larangan ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan ketenangan di tengah masyarakat.


Ilustrasi malam tahun baru. (MI/Pius Erlangga)
 

Di sisi lain, masyarakat diminta memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menjaga kerukunan umat beragama. Mereka juga diimbau meningkatkan kepedulian dalam menegakkan syariat Islam, saling menghormati, dan saling membantu demi tercapainya ketertiban dan keamanan.

Meski sebagian besar warga Banda Aceh tidak merayakan Natal dan Tahun Baru, pemerintah bersama Forkopimda tetap melakukan pengamanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman saat pergantian tahun nanti.

"Pengamanan tetap kita lakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” demikian IIliza Sa'aduddin Djamal.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kronologi Tewasnya Pendaki Merbabu karena Tersambar Petir di Jalur Suwanting
• 22 jam lalugrid.id
thumb
Fenomena Rojali-Rohana Merebak, Pengamat: 2025 Titik Kelam Pusat Perbelanjaan
• 49 menit lalubisnis.com
thumb
Libur Nataru, Asuransi Jasindo Ingatkan Antisipasi Kerugian Aset Properti dan Kendaraan
• 21 jam lalurepublika.co.id
thumb
Arti Mimpi Gigi Copot Atas: Pertanda Buruk atau Sekadar Stres?
• 19 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kamboja Tuduh Bangkok Tingkatkan Bombardir di Perbatasan, Ganggu Negosiasi Damai
• 23 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.