Drama VAR dan Kartu Merah, Penalti Mohamed Salah Selamatkan Mesir yang Bermain 10 Pemain

viva.co.id
13 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Timnas Mesir memastikan langkah ke babak gugur Piala Afrika 2025 lebih cepat setelah meraih kemenangan tipis namun sarat drama atas Afrika Selatan. Gol tunggal Mohamed Salah lewat titik penalti menjadi penentu hasil laga, sekaligus menunjukkan mental juara The Pharaohs meski harus bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua.

Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. Afrika Selatan tampil berani menekan, sementara Mesir mengandalkan pengalaman serta transisi cepat. Kebuntuan akhirnya pecah di pengujung babak pertama saat wasit menunjuk titik putih setelah Mohamed Salah terjatuh dalam duel dengan Khuliso Mudau. Keputusan tersebut sempat memicu protes pemain Afrika Selatan, namun tetap disahkan usai tinjauan VAR.

Baca Juga :
Timnas Mesir vs Afrika Selatan, Mohamed Salah dan Omar Marmoush Jadi Sorotan
Konsisten Tiap Tahun, Mohamed Salah Rayakan Natal Meski Tuai Perdebatan

Salah yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan tenang melalui sepakan Panenka. Gol tersebut menjadi gol keduanya di turnamen ini, setelah sebelumnya mencetak gol penentu kemenangan Mesir atas Zimbabwe di menit akhir laga pembuka.

Drama belum berhenti. Di masa tambahan waktu babak pertama, Mesir harus kehilangan Mohamed Hany. Bek kanan tersebut diganjar kartu kuning kedua akibat pelanggaran ceroboh di sisi lapangan, memaksa Mesir bermain dengan 10 orang selama 45 menit terakhir.

Memasuki babak kedua, Afrika Selatan mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan memasukkan Sipho Mbule. Tekanan demi tekanan dilancarkan, namun solidnya pertahanan Mesir dan ketangguhan kiper Mohamed El Shenawy membuat peluang Bafana Bafana kerap kandas.

El Shenawy tampil sebagai pahlawan dengan sejumlah penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas Aubrey Modiba dari jarak dekat serta mengamankan sundulan Siyabonga Ngezana di masa injury time. Mesir sendiri tetap berbahaya lewat serangan balik, meski lebih banyak bertahan.

Kontroversi kembali muncul di penghujung laga ketika Afrika Selatan menuntut penalti akibat dugaan handball Yasser Ibrahim. Wasit Pacifique Ndabihawenimana sempat meninjau ulang insiden tersebut melalui monitor VAR. Meski mengakui kontak terjadi di dalam kotak penalti, ia memutuskan tangan Ibrahim berada dalam posisi natural saat melakukan blok.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Mesir. Hasil ini memastikan status juara Afrika tujuh kali itu lolos ke babak 16 besar dengan satu laga tersisa di Grup B.

Baca Juga :
Pemain Manchester United Menggila di Piala Afrika 2025! Amad Diallo dan Bryan Mbeumo Borong Man of the Match
Piala Afrika 2025: Gol Pemain Manchester United Menangkan Pantai Gading, Kamerun Menang Tipis
Badai Cedera dan Skorsing, Liverpool Bisa Kehilangan 7 Pemain Sekaligus Termasuk Salah

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BNPB Tingkatkan OMC, 9 Pesawat Dikerahkan Cegah Banjir Susulan di Tiga Provinsi
• 22 jam lalutvrinews.com
thumb
Sudan di Ambang Kehancuran saat Perang Saudara Kian Brutal
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Deretan Perjanjian Perdagangan Internasional Indonesia dan Negara Lain Hingga 2025
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
BTN (BBTN) Kantongi Pinjaman Rp 2 Triliun dari Danantara, Untuk Apa?
• 8 jam lalukatadata.co.id
thumb
Kelebihan Lahan PT Socfindo Diungkap Anggota DPD RI, Kejaksaan Didesak Bertindak
• 17 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.