Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Arus lalu lintas tercatat melonjak 17,9 persen dengan destinasi Trans Jawa menjadi jalur paling padat bagi pemudik dan wisatawan.
Arus mobilisasi masyarakat keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) mengalami peningkatan signifikan menjelang pergantian tahun.
Berdasarkan data Jasa Marga hingga Jumat 26 Desember 2026 sore, tercatat sebanyak 1.380.179 kendaraan telah melintasi empat gerbang tol utama sejak enam hari sebelum libur akhir tahun.
Volume lalu lintas tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 17,9 persen dibandingkan dengan periode normal yang biasanya mencatatkan sekitar 1,17 juta kendaraan.
Fenomena ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan lintas daerah di penghujung tahun 2025.
Dominasi Arus ke Arah Timur
Data operasional menunjukkan bahwa mayoritas pengguna jalan mengarah ke wilayah Timur, yang mencakup jalur Trans Jawa dan Bandung. Sebanyak 663.933 kendaraan, atau setara dengan 48,1 persen dari total arus keluar, terpantau memadati rute tersebut.
Lonjakan paling tajam terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, di mana arus kendaraan menuju Trans Jawa melambung hingga 49,59 persen di atas rata-rata harian normal.
Sementara itu, arus menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencatatkan kenaikan sebesar 28,19 persen.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono dalam lama resminya , mengonfirmasi tren peningkatan ini sebagai dampak langsung dari masa libur Natal dan persiapan tahun baru.
“Terjadi peningkatan signifikan arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek selama libur Natal 2025,” ujar Rivan Jumat 26 Desember 2026.
Sebaran Arus Barat dan Selatan
Selain jalur Timur, pergerakan ke arah Barat menuju Pelabuhan Merak juga tercatat stabil dengan total 398.173 kendaraan. Angka ini menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1,51 persen dari kondisi normal.
Di sisi lain, jalur Selatan yang merupakan akses utama menuju kawasan wisata Puncak melalui GT Ciawi, mencatatkan volume 318.073 kendaraan. Kenaikan di jalur ini mencapai 6,27 persen, yang dipicu oleh tingginya arus wisatawan lokal.
Puncak Kepadatan Pasca-Natal
Situasi kepadatan mencapai titik krusial pada periode 25 hingga 26 Desember. Dalam kurun waktu 24 jam tersebut, Jasa Marga mencatat 184.373 kendaraan keluar dari Jabotabek, atau melonjak 28,39 persen dari lalu lintas reguler.
Secara spesifik, arus menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama pada hari Kamis 25 Desember 2025 mengalami lonjakan ekstrem hingga hampir dua kali lipat, yakni mencapai 98,10 persen dibandingkan hari biasa.
Menanggapi kondisi ini, pihak pengelola jalan tol memastikan kesiapan infrastruktur untuk mengantisipasi kepadatan yang diprediksi akan terus berlangsung hingga awal Januari 2026.
“Jasa Marga berkomitmen penuh menghadirkan layanan operasional yang optimal, terutama pada ruas tol menuju kawasan wisata yang mengalami peningkatan signifikan,” tegas Rivan.
Langkah-langkah antisipatif, termasuk koordinasi dengan pihak kepolisian dan pengaturan rekayasa lalu lintas, terus disiagakan guna menjaga kelancaran perjalanan masyarakat di seluruh ruas tol utama.
Editor: Redaktur TVRINews





