Ekonom Sebut Reforma Agraria Solusi Struktural Mitigasi Banjir di Sumatera

kompas.tv
3 jam lalu
Cover Berita
Petugas Kementerian Kehutanan dan Dinas Kehutanan Provinsi Aceh mengambil sampel kayu gelondongan yang terbawa arus luapan Sungai Tamiang, di area pasantren Islam Terpadu Darul Mukhlishin, Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (19/12/2025). (Sumber: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom senior Didik J Rachbini menilai, kebijakan reforma agraria harus ditempatkan sebagai strategi mitigasi bencana jangka panjang untuk mengatasi banjir berulang di berbagai wilayah Sumatera.

Terbaru, banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara menewaskan lebih dari 1.000 orang, dengan ratusan ribu warga lainnya terdampak. 

Menurut Didik, banjir besar yang terjadi di Sumatera tidak bisa lagi dipahami semata sebagai fenomena alam.

Peristiwa tersebut merupakan indikator kegagalan tata kelola agraria, tata ruang, dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) yang berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga: Simak! Ini Perbedaan Sawit dan Hutan I ZOOM CASTER

“Banjir di Sumatera ini bukan sekadar musibah, tetapi peringatan keras atas deforestasi dan ketimpangan penguasaan tanah,” kata Didik dalam keterangannnya kepada Kompas.tv, Sabtu (27/12/2025).

Ia menjelaskan, selama ini pendekatan penanganan banjir terlalu berfokus pada solusi teknis jangka pendek seperti normalisasi sungai, tanggul, dan bantuan darurat. 

Padahal, akar persoalan banjir berada pada struktur penguasaan dan penggunaan tanah yang tidak adil serta degradasi ekologis di wilayah hulu hingga hilir.

“Karena itu kebijakan reforma agraria adalah solusi yang mendasar dan bersifat struktural, konstitusional, dan berorientasi jangka panjang,” ujarnya.

Baca Juga: Deforestasi Hutan Sumatera, Sejauh Mana Transparansi Satgas PKH? Begini Kritik ICEL & Respons Istana

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

1
2
Show All

Sumber :

Tag
  • reforma agraria
  • banjir sumatera
  • bencana aceh
  • daerah aliran sungai
  • uu agraria
  • penguasaan lahan
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
• 19 jam lalusuara.com
thumb
Polisi Bongkar Penjualan Benih Lobster Ilegal di Tangerang, 2 Orang Ditangkap
• 13 jam lalukompas.com
thumb
Foto: IKN Diserbu Pengunjung di Momen Libur Natal 2025
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Pejabat Sudan Tegaskan Tak Bakal Ada Negosiasi dengan RSF
• 1 jam laluidntimes.com
thumb
Beri Bantuan Logistik hingga Pendampingan, MIND ID Bantu Pemulihan Aceh Tamiang
• 8 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.