Teka-teki teror bom yang ditujukan ke 10 sekolah di Depok, Jawa Barat akhirnya terungkap. Pelaku menggunakan akun e-mail mantan pacar karena kesal lamaran ditolak.
Teror pengancaman bom ini diterima pelapor melalui e-mail SMA Bintara Depon, pada Selasa, 23 Desember 2025. Dalam surat elektronik (surel) tersebut, si pengancam menyampaikan akan meledakkan bom.
Surel tersebut kemudian diteruskan ke forum kepala sekolah swasta se-Kota Depok. Ternyata, ada sembilan sekolah lain yang juga mendapat e-mail ancaman serupa.
Kasus ini dilaporkan ke polisi. Polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan pemilik akun e-mail, seorang wanita berinisial K.
Dalam pemeriksaan polisi, K mengaku tidak pernah mengirimkan surel ancaman bom tersebut. Penyelidikan kemudian mengarah kepada HRR, selaku mantan pacar K.
HRR kemudian ditangkap polisi. Dia mengaku mengirimkan surel ancaman itu karena kesal lamarannya ditolak sang kekasih. Berikut pengakuan HRR dirangkum detikcom, Sabtu (27/12/2025).
(mea/dhn)


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F27%2Fe79fd06b9cfa393ec6b621257d851286-d1e3be16_a6e7_4b55_9c4a_bde70fdd8bda.jpeg)
