Pemerintah Gratiskan Paket Medical Check-Up Nasional

tvrinews.com
8 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews – Jakarta

Program Transformasi Layanan Kesehatan Sasar Seluruh Kelompok Usia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis atau Medical Check-Up (MCU) bagi masyarakat. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat deteksi dini penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup warga di seluruh tingkatan usia.

Program yang sebelumnya merupakan layanan berbayar dengan nilai mencapai jutaan rupiah ini, kini dapat diakses secara cuma-cuma melalui integrasi sistem digital. Pemerintah mengarahkan masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi *SATUSEHAT* Mobile sebagai pintu utama pendaftaran dan pemantauan hasil pemeriksaan.

Skema Pemeriksaan Berbasis Kelompok Usia

Kebijakan ini dirancang secara spesifik dengan membagi kategori pemeriksaan menjadi tiga kelompok utama, yakni anak-anak, dewasa, dan lanjut usia (lansia), guna memastikan parameter kesehatan yang diperiksa relevan dengan risiko usia masing-masing:

1. Kategori Anak (Usia Sekolah) Untuk kelompok usia 7 hingga 18 tahun, fokus utama terletak pada pemantauan tumbuh kembang dan pencegahan penyakit sejak dini. Komponen pemeriksaan meliputi fungsi panca indra (mata, telinga), kesehatan gigi, status gizi, hingga skrining penyakit menular seperti Tuberkulosis dan Hepatitis. Khusus bagi remaja putri, program ini mencakup skrining anemia dan riwayat imunisasi HPV.

2. Kategori Dewasa Kelompok produktif mendapatkan paket pemeriksaan komprehensif yang mencakup skrining penyakit tidak menular (PTM). Hal ini meliputi pemeriksaan fungsi ginjal (ureum, kreatinin), risiko jantung iskemik melalui EKG, serta skrining kanker seperti kanker payudara, kanker leher rahim (IVA/HPV DNA), hingga kanker usus. Program ini juga menyasar calon pengantin untuk memastikan kesiapan kesehatan reproduksi.

3. Kategori Lansia Bagi warga lanjut usia, layanan difokuskan pada pemeliharaan kualitas hidup dan geriatri. Pemeriksaan mencakup deteksi risiko stroke, kesehatan jiwa, fungsi indra, hingga pemantauan fungsi hati (SGOT/Trombosit). Skrining kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) juga menjadi prioritas dalam paket ini.

Digitalisasi Layanan Melalui SATUSEHAT

Dalam keterangannya melalui media sosialisasi resmi, Kemenkes menekankan bahwa modernisasi layanan kesehatan ini bertujuan untuk menciptakan data kesehatan yang terintegrasi. 

"Masyarakat diimbau untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile yang tersedia di Playstore maupun Appstore untuk mengakses program ini," tulis SATUSEHAT di laman Aplikais resminya.

Langkah ini dipandang sebagai pergeseran paradigma dari pengobatan (curative) menuju pencegahan (preventive). 

Dengan menggratiskan layanan yang bernilai antara Rp 655.000 hingga Rp 1.130.000 per paket ini, pemerintah berharap angka kematian akibat penyakit yang terlambat terdeteksi dapat ditekan secara signifikan.

Implementasi program ini diharapkan mampu mengurangi beban finansial negara dalam jangka panjang melalui penurunan kasus penyakit berat di masa depan. Masyarakat dapat memantau informasi lebih lanjut melalui kanal resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id untuk mengetahui titik-titik layanan kesehatan yang tersedia.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cara Paling Sehat Menikmati Almond, Bisa Diolah Jadi Selai
• 27 menit lalugenpi.co
thumb
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
• 9 jam lalukatadata.co.id
thumb
Stasiun Yogyakarta Jadi Contoh Layanan Transportasi Ramah Perempuan dan Anak
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jalur Cirebon-Kuningan Terendam Banjir, Warga Diimbau lewat Jalur Alternatif
• 18 jam lalurctiplus.com
thumb
Thailand dan Kamboja Berlakukan Gencatan Senjata Mulai 27 Desember
• 5 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.