Wali Kota Ambon Imbau Warga Jaga Perdamaian Pasca Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Batu Merah

pantau.com
7 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengimbau seluruh masyarakat Kota Ambon agar menjaga keamanan dan ketertiban pasca konflik antar kelompok pemuda yang terjadi di kawasan Stain/Arbes, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, pada Jumat, 26 Desember 2025.

Imbauan Perdamaian dan Ajakan Menahan Diri

Dalam pernyataannya, Wali Kota meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan mengganggu stabilitas kota.

"Mari kita saling bergandengan tangan mewujudkan Kota Ambon yang aman dan damai. Jangan mau diprovokasi dengan diadu domba oleh siapa pun", ujar Bodewin.

Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial serta menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan toleransi.

Wakil Wali Kota Ambon turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keharmonisan kota dan menyikapi peristiwa ini secara dewasa.

Pemerintah Kota Ambon juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Imbauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat persatuan dan menjaga suasana kondusif sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar", tambah Bodewin.

Bentrokan Lukai 10 Orang, Pemkot Dukung Penyelesaian Damai

Konflik yang terjadi di lingkungan Stain Ambon mendapat perhatian serius dari pemerintah kota.

Bodewin mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan persoalan melalui dialog serta mekanisme yang berlaku.

"Konflik di lingkungan kampus seharusnya disikapi secara dewasa dan tidak disertai tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban", tegasnya.

Pemerintah Kota Ambon mendukung penyelesaian secara damai dan menyerukan kepada mahasiswa serta civitas akademika UIN Ambon untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memperkeruh suasana.

Akibat bentrokan yang terjadi, tercatat 10 orang mengalami luka-luka.

Polda Maluku saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab bentrok serta pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Perputaran Uang dari Belanja dan Wisata Akhir Tahun Diproyeksikan Capai Rp110 Triliun
• 11 jam lalukompas.tv
thumb
Militer Thailand Kecam Serangan Roket Kamboja ke Wilayah Sipil
• 22 jam laluviva.co.id
thumb
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 1.732 Perjalanan Kereta Selama Nataru
• 6 jam lalutvrinews.com
thumb
Bagaimana Satwa Liar Ikut Menanggung Konsekuensi Bencana Ekologis di Sumatera?
• 13 jam lalukompas.id
thumb
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
• 10 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.