Badai Byron Melanda Gaza, Kehidupan Pengungsi Makin Sulit

genpi.co
4 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Warga Palestina di Jalur Gaza tengah, yang sebagian besar masih tinggal di tenda darurat pascaperang, menghadapi kesulitan baru akibat badai Byron.

Badai Byron menyebabkan tenda-tenda dan tempat penampungan terendam air, memaksa warga menggali parit di tanah berlumpur untuk mencegah banjir masuk ke dalam hunian.

Di kamp pengungsian Zeitoun, seorang anak berjalan tanpa alas kaki membawa dua jerigen kosong berkapasitas 20 liter untuk mengambil air minum dari stasiun sementara.

Dengan sebagian besar bangunan hancur, ribuan tenda kini berjajar di area yang telah dibersihkan dari puing-puing.

Meski gencatan senjata Israel-Hamas melonggarkan sebagian pembatasan barang dan bantuan, pasokan yang masuk masih sangat kurang.

Menurut PBB, 761 lokasi pengungsian yang menampung sekitar 850.000 orang berisiko tinggi terkena banjir.

Di kamp Al-Zawayda, air menggenang setinggi mata kaki di antara tenda-tenda, memaksa pengungsi menyeberangi kolam lumpur untuk beraktivitas.

"Anak-anak basah kuyup, selimut basah, kasur basah, dan kami tidak tahu harus pergi ke mana. Sampai kapan kami akan tetap dalam situasi ini?" ujar seorang pengungsi, Suad Muslim, dilansir AFP, Jumat (26/12).

Kekurangan perlengkapan musim dingin menambah penderitaan.

Banyak pengungsi tidak memiliki gas atau kayu bakar untuk memasak, sementara kebutuhan akan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar masih tinggi.

Beberapa warga yang paling beruntung menutupi lantai tenda dengan batu bata bekas untuk mencegah basah.

Cuaca buruk juga telah menimbulkan korban jiwa.

Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal mengatakan hujan deras menyebabkan satu orang tewas akibat runtuhnya tembok dan memperparah kondisi infrastruktur yang hancur.

"Bantuan yang masuk perlu difokuskan pada tempat penampungan jangka panjang seperti rumah mobil yang dilengkapi fasilitas dasar," katanya. (*)

Tonton Video viral berikut:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Fatherless dan Dilema Anak Laki-laki Dewasa Awal dalam Pembentukan Konsep Diri
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Edukasi dan Sosialisasi Perlindungan Konsumen OJK Malang Jangkau 39.294 Orang
• 4 jam lalubisnis.com
thumb
Jalur Cirebon-Kuningan Terendam Banjir, Warga Diimbau lewat Jalur Alternatif
• 17 jam lalurctiplus.com
thumb
Kaleidoskop 2025, Konsolidasi Politik Tiada Henti 
• 11 jam lalukompas.id
thumb
Gol Penalti Mohamed Salah Antar Mesir ke 16 Besar Piala Afrika Meski Bermain dengan 10 Pemain
• 16 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.