Buktikan Gen Z tidak pemalas, guru SD ini bagikan kesehariannya selain ngajar di kelas, sibuk pol

brilio.net
7 jam lalu
Cover Berita

Brilio.net - Generasi Z kerap dipandang sebelah mata dalam dunia kerja. Cap pemalas masih sering dilekatkan, meski tidak sepenuhnya mencerminkan realitas yang ada di lapangan.

Sejumlah anak muda justru menunjukkan etos kerja tinggi dengan memaksimalkan waktu dan kemampuan yang dimiliki. Fenomena ini banyak terekam melalui media sosial, salah satunya lewat konten keseharian seorang guru SD asal Indonesia.

BACA JUGA :
100 Kata-kata bucin bikin baper ala gen Z, bikin hati doi klepek-klepek


Melalui akun TikTok @ilhamramaramadhan, sosok guru muda ini memperlihatkan rutinitasnya di luar aktivitas mengajar. Unggahannya menjadi bukti bahwa stereotip Gen Z sebagai generasi malas tidak selalu benar.

Akun TikTok tersebut menampilkan rangkaian aktivitas harian sang guru yang padat. Ia secara terbuka membagikan berbagai peran yang dijalaninya selain mengajar di sekolah dasar.

BACA JUGA :
Apa itu job hugging? Pahami tren anak muda yang enggan pindah kerja meski tak nyaman

foto: TikTok/@ilhamramaramadhan

"Guru Gen Z dengan segala 'profesi sampingannya', tulis @ilhamramaramadhan pada Sabtu (27/12).

Dalam unggahan lanjutan, ia mulai merinci peran utama yang dijalaninya di dunia pendidikan dan seni. Mulai dari guru SD, dosen tidak tetap, sampai dancer ia lakoni.

Ia menegaskan bahwa aktivitas tersebut dijalani secara bersamaan. Semua peran itu menjadi bagian dari kesehariannya.

"Guru SD, dosen LB, dancer," tulisnya.

Ia kemudian menambahkan videonya melakukan aktivitas lain yang masih berkaitan dengan dunia pendidikan nonformal. Peran tersebut dijalani di luar jam mengajar di sekolah.

foto: TikTok/@ilhamramaramadhan

Kegiatan ini menunjukkan konsistensinya dalam bidang pengajaran. Di beberapa tempat berbeda, ia bekerja sebagai penajar bimber, tutor privat, dan pelatih dance.

"Pengajar bimbel, les private, coach dance for kids," ujarnya.

Selain mengajar, ia juga aktif dalam kegiatan organisasi dan dunia digital. Aktivitas tersebut dijalani untuk memperluas pengalaman sekaligus menambah pemasukan.

Peran yang disebutkan mencerminkan kemampuan adaptasi di berbagai bidang. Dunia kreatif dan digital juga menjadi ruang eksplorasinya.

"Pembina pramuka, affiliator, pelatih cg, content creator sekaligus videografer & editor," tulisnya.

Ia kemudian menjelaskan alasan di balik banyaknya aktivitas yang dijalani. Pemanfaatan waktu luang menjadi prinsip yang ia pegang.

foto: TikTok/@ilhamramaramadhan

Pandangan ini ia sampaikan secara sederhana namun tegas. Baginya, waktu luang sebaiknya diisi dengan hal produktif.

"Selagi ada waktu luang ya mesti dimaksimalkan," tulisnya dalam captiom.

Unggahan tersebut langsung menuai perhatian warganet. Banyak komentar yang menyebutnya sebagai gambaran nyata Gen Z pekerja keras.

Respons positif berdatangan dari berbagai kalangan. Konten ini dinilai mematahkan stigma lama yang kerap dilekatkan pada generasi muda.

"Waduh gimana bagi waktunya ya," kata @fitriyah_221.

"Se gedebak gedebuk ini semoga yg di dapet ga capenya ajaa," kata @_hannyyyy8.

"Org sibuk pasti ga pernah ngerasa jenuh," komentar @cuontln.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polri Mengerahkan Personel dan Alat Berat di Lokasi Bencana Aceh Utara
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Panitia Natal Nasional 2025 Hadirkan Kasih dalam Aksi Sosial
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Oknum Dosen UIM Diduga Ludahi Kasir Perempuan di Makassar Dipolisikan Kasus Penghinaan
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
Dipakai Sehari-hari di Jakarta, Segini Biaya Bulanan Suzuki Ertiga Hybrid
• 3 jam laluviva.co.id
thumb
11 Tips Mengatasi Overthinking
• 18 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.