Ammar Zoni Diduga Alami Intimidasi, Praktisi Hukum Beberkan Fakta yang Ada di Dalam Penjara

grid.id
2 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Ammar Zoni diduga alami intimidasi, praktisi hukum buka suara. Ia menyoroti fakta yang ada di dalam penjara.

Saat ini Ammar Zoni masih menjalani proses hukum terkait kasus dugaan peredaran narkoba di dalam penjara. Ia bahkan sempat dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Kasus mencuat saat mantan suami Irish Bella itu menjalani masa tahanan di Rutan Salemba atas kasus narkoba yang ketiga kalinya. Ia diduga terlibat dalam peredaran barang terlarang itu di dalam penjara.

Akui Ada Intimidasi

Pada sidang sebelumnya, Ammar Zoni memberikan pengakuan mengejutkan. Pasalnya ia mengaku telah diintimidasi oleh oknum kepolisian.

Praktisi hukum, Kemas Muhammad turut menyoroti hal tersebut. Ia lantas membandingkan apa yang dialami Ammar Zoni dengan film-film yang menceritakan kehidupan di dalam penjara.

Praktisi Hukum Buka Suara

Menurut Kemas, apa yang diceritakan dalam film, ada kemungkinan hal itu memang terjadi di dunia nyata. Kehidupan di dalam penjara yang ada pada film bisa jadi adalah fakta yang sebenarnya terjadi.

"Mungkin teman-teman pernah nonton beberapa film Hollywood ya, film soal penjara."

"Itu bagi saya seperti fakta yang kita sembunyikan. Film-film itu sebenarnya adalah fakta-fakta yang terjadi sesuai senyatanya," jelas Kemas, dikutip dari Tribunnews.

Bukan tanpa alasan, Kemas mengaku sebelumnya ia sudah beberapa kali menangani klien dengan kejadian serupa. Dalam proses hukum, dugaan tersebut memang harus dibuktikan, namun orang yang mengalami tidak bisa memberikan bukti nyata karena tak memiliki akses.

 

"Bagi saya pribadi yang mengalami menangani klien saya, apa yang kita sampaikan itu memang fakta itu terjadi," jelasnya.

"Bicara hukum, harus ada pembuktian.

Ketika di dalam, siapa yang bisa membuktikan itu? Kita nggak punya akses," tambahnya.

Menurutnya, semua pengakuan Ammar Zoni haruslah bisa dibuktikan. Selain itu, Kemas juga menyinggung soal tata kelola di dalam lapas yang dinilainya belum baik.

"Tata kelola lapas kita ternyata mohon maaf tertutup dinding yang tinggi dan tebal, ternyata di dalamnya penuh dengan kekuasaan yang absolut yang tidak didapatkan hak-hak asasi yang dapat dilindungi oleh warga binaan," ujarnya.

Kabar soal Ammar Zoni yang diduga alami intimidasi membuat praktisi hukum ikut buka suara. Ia kemudian menyoroti fakta yang ada di dalam penjara. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
UMP 2026 Mengacu PP 49, Dunia Usaha Didorong Terapkan Upah Berbasis Produktivitas
• 22 jam lalutvrinews.com
thumb
2 Truk Tangki yang Viral Bertumpuk Diterjang Banjir Bandang di Aceh Tamiang Dievakuasi
• 7 jam lalurctiplus.com
thumb
Heboh Pembubaran Massa Pembawa Bendera GAM, Legislator: Dimohon Semua Bisa Tenang
• 23 jam lalujpnn.com
thumb
Memahami spektakel penyelamatan uang negara
• 7 jam laluantaranews.com
thumb
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, 27 Desember 2025: Kompak Naik
• 9 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.