ACEH TAMIANG, iNews.id - Banjir bandang dan longsor yang menerjang Kabupaten Aceh Tamiang akhir November lalu meninggalkan dampak besar bagi masyarakat. Selain merusak permukiman warga, perkebunan, peternakan serta kendaraan milik masyarakat, banjir bandang tersebut juga menyeret dua unit truk tangki hingga bertumpuk di atas kendaraan lain akibat derasnya arus air.
Kejadian yang berlangsung di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang itu menjadi perhatian publik setelah foto dan video dua truk tangki yang terseret banjir dan berada dalam posisi tidak wajar tersebut viral di media sosial.
Pascabanjir bandang, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi mendatangi langsung lokasi kejadian di Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, untuk memimpin proses evakuasi dua unit truk tangki yang terdampak banjir.
Dalam proses tersebut, AKBP Muliadi mengerahkan satu unit alat berat ekskavator dan satu unit mobil crane guna mengevakuasi kendaraan yang posisinya dinilai berbahaya dan berpotensi menimbulkan risiko keselamatan.
"Kita mengerahkan dua unit alat berat untuk melakukan evakuasi terhadap kedua mobil tangki tersebut dan alhamdulillah evakuasi berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan," ucap Kapolres, Jumat (26/12/2025).
AKBP Muliadi menjelaskan, evakuasi dua truk tangki tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Lokasi kejadian yang viral membuat banyak warga berdatangan untuk melihat langsung kondisi kendaraan yang terseret banjir bandang Aceh Tamiang.
“Kita melakukan evakuasi tersebut dengan tujuan untuk mencegah jatuhnya korban, mengingat mobil tangki yang berada diatas mobil truk lainya tersebut sudah viral, sehingga banyak masyarakat yang berdatangan untuk mengambil video maupun berfoto di dekat lokasi dan dapat menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan masyarakat,” katanya.
Selain faktor keselamatan warga, Kapolres Aceh Tamiang juga menyoroti dampak kejadian tersebut terhadap kelancaran lalu lintas. Lokasi truk tangki berada di jalur utama Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, sehingga menarik perhatian pengguna jalan.
"Selain banyak masyarakat yang berdatangan, kondisi ini juga mengakibatkan arus lalu lintas di lokasi tepatnya di jalan lintas medan-B. aceh menjadi padat dan macet dikarena kan pengguna jalan juga memperlambat kendaraan mereka untuk mengabadikan moment tersebut," ucapnya.
Dengan selesainya proses evakuasi, pihak kepolisian berharap kondisi di lokasi terdampak banjir bandang Aceh Tamiang kembali aman dan arus lalu lintas dapat berjalan normal. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun di lokasi bencana demi menghindari risiko keselamatan.
Original Article
