SOLUSI Artificial Intelligence of Things (AIoT) yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan internet of things (IoT) dinilai penting dalam mentransformasi berbagai sektor industri dan kehidupan sehari-hari.
Solusi ini tidak hanya membuat perangkat pintar terhubung, tetapi juga bisa berpikir, menganalisis data, membuat prediksi, mengambil keputusan cerdas secara otomatis, serta menciptakan sistem lebih efisien dan adaptif.
Hal itu mendorong Dahua Technology Indonesia terus melakukan ekspansi bisnis melalui kemitraan strategis. Terbaru, dengan PT ECS Indo Jaya, perusahaan distribusi dan penyedia solusi teknologi dengan kapabilitas kuat pada berbagai sektor industri di Indonesia serta salah satu distributor IT terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Country Director Dahua Indonesia Royce Ouyang menyampaikan melalui kerja sama ini, PT ECS Indo Jaya ditunjuk sebagai project distributor Dahua, yang akan mendukung ekspansi solusi AIoT kelas atas dan sistem keamanan canggih di seluruh Indonesia.
"Kemitraan ini menjadi langkah strategis bagi kami untuk memperluas jangkauan solusi, membuka peluang bisnis baru, serta mengoptimalkan potensi pasar nasional, khususnya proyek berskala besar, kompleks, dan level enterprise," kata Royce, di Jakarta, Jumat (26/12/2025).
Dia menjelaskan PT ECS Indo Jaya memiliki infrastruktur distribusi yang matang, ekosistem mitra yang luas, serta pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar teknologi di Indonesia.
Dengan memanfaatkan kekuatan itu, menurut dia, kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempercepat adopsi solusi canggih Dahua serta menghadirkan sistem keamanan dan AIoT yang lebih komprehensif, mudah diakses, dan skalabel pada berbagai wilayah dan sektor industri. “Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami untuk membuka potensi bisnis lebih besar sekaligus memperkuat kehadiran kami di Indonesia,” ujar Royce.
“Dengan kapabilitas PT ECS Indo Jaya yang terbukti sebagai distributor proyek, kami optimistis dapat mempercepat penetrasi pasar, memperluas adopsi solusi AIoT kelas atas, serta menciptakan peluang baru pada berbagai vertikal industri,” tambahnya.
Royce menerangkan sebelumnya perusahaan berhasil mengimplementasikan sejumlah proyek strategis di Indonesia. Salah satu contoh utamanya adalah inisiatif Smart City Badung, Bali, yang terwujud melalui kolaborasi erat dengan mitra ekosistem strategis, Prima Tekno Integra, serta berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung sebagai otoritas pemerintah daerah setempat.
Proyek unggulan ini menunjukkan cara solusi teknologi cerdas Dahua mampu mendukung Kominfo Kabupaten Badung dalam meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat sistem pemantauan kota, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan kota secara keseluruhan.
"Keberhasilan Smart City Badung menjadi bukti kapabilitas kami dalam mendukung transformasi digital kota-kota di Indonesia. Capaian ini sekaligus menjadi fondasi kuat untuk pengembangan proyek serupa di wilayah lain, termasuk potensi implementasi pada sektor pengelolaan air, transportasi, energi, gedung, serta sektor strategis lainnya," pungkas Royce. (H-2)
