Polisi Masih Terapkan One Way Arah Bawah untuk Urai Kepadatan Volume Kendaraan di Jalur Puncak

viva.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

Bogor, VIVA – Kepolisian hingga Sabtu sore masih memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way menuju bawah (Jakarta) di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi akibat membludaknya wisatawan pada akhir pekan terakhir Desember 2025.

Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan melalui akun Instagram Satlantas Polres Bogor, sistem one way arah bawah (Jakarta) sudah diberlakukan sejak pukul 14.20 WIB dan masih berlangsung hingga sore hari. Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya volume kendaraan dari kawasan wisata Puncak yang bergerak turun menuju Jakarta.

Baca Juga :
Puncak Kepadatan Jalur Puncak Terjadi Hari Ini, Polisi Terapkan Sistem One Way Situasional
Berat Badan Naik Usai Libur Nataru 2026? Ini 7 Cara Turunkan BB dalam Seminggu

Peningkatan arus lalu lintas menuju Puncak terpantau signifikan sejak Sabtu siang, 27 Desember 2025. Satlantas Polres Bogor sebelumnya mengatakan, hari ini menjadi puncak arus mudik wisata menjelang pergantian tahun. Ribuan kendaraan roda dua dan roda empat terlihat mengalir padat dari arah Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi menuju Simpang Gadog.

Lonjakan kendaraan tersebut sejalan dengan tingkat okupansi hotel di kawasan Puncak yang mencapai kisaran 64 persen hingga 74 persen. Angka ini mengalami kenaikan cukup tajam dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi indikator kuat meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bogor dan sekitarnya.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardianovianto, seperti dikutip dari tvOne, mengonfirmasi bahwa Sabtu ini merupakan puncak kepadatan lalu lintas di jalur Puncak. Menurutnya, arus kendaraan dari arah Jakarta masih terus berdatangan sejak pagi hingga siang hari.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional. Pada pagi hari, tepatnya pukul 09.00 WIB, sistem one way sempat diberlakukan ke arah Puncak selama kurang lebih dua setengah jam. Namun, pada pukul 10.30 WIB, arus lalu lintas kembali dinormalkan menjadi dua arah.

Memasuki siang hari, kondisi kembali berubah. Volume kendaraan yang keluar dari kawasan wisata meningkat signifikan sehingga kepolisian memutuskan memberlakukan sistem one way arah bawah atau menuju Jakarta sejak pukul 14.20 WIB.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa penerapan one way akan terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Faktor utama penentuan rekayasa lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang masuk dan keluar kawasan wisata Puncak, demi menjaga kelancaran arus dan keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga :
Tiket Pesawat Jakarta-Medan Melambung saat Libur Nataru, Harganya Tembus Rp12 Juta! 
Angkot di Jalur Puncak Setop Beroperasi pada 24, 25 dan 30, 31 Desember, Sopir Dapat Rp200 Ribu Per Hari
Sambut Libur Nataru! Siap-siap Diskon Belanja hingga 80 Persen di 40 Mal

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menpar: Kebijakan WFA Dorong Pergerakan Wisatawan saat Libur Nataru
• 12 jam laluidntimes.com
thumb
Warga Harap Masalah Sampah di Tangsel Segera Selesai: Takut Timbul Penyakit
• 6 jam laludetik.com
thumb
China kritik Jepang, tuding dorong remiliterisasi anggaran pertahanan
• 20 jam laluantaranews.com
thumb
Banjir Besar Terjang Balangan Kalsel, Tinggi Api sampai Atap Rumah Warga
• 6 jam lalurctiplus.com
thumb
Polisi Sebut 10 Sekolah di Depok yang Diteror Bom Dipilih Pelaku Secara Acak
• 23 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.