Dokter Aniaya Pengusaha di Bandung Pakai Stik Besi, Korban Luka 16 Jahitan di Kepala

rctiplus.com
4 jam lalu
Cover Berita

BANDUNG, iNews.id – Seorang pengusaha mengalami luka parah akibat pemukulan brutal menggunakan stik atau tongkat besi diduga dilakukan oknum dokter. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kompleks Kumala Garden, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Korban diketahui bernama Sandy Prananta, sementara terlapor berinisial JS, dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, penganiayaan bermula saat korban mengendarai mobil di sekitar Jalan Pajajaran arah Bandara Husein Sastranegara, Selasa (16/12/2025). Di tengah perjalanan, kendaraan korban diduga dipepet oleh mobil milik JS.

Keduanya sempat melanjutkan perjalanan masing-masing. Namun, setibanya di kawasan Perumahan Kumala Garden, keduanya berhenti dan terlibat adu mulut. Situasi kemudian memanas ketika JS diduga membawa alat pemukul berupa stik besi panjang dan menghampiri korban.

Pelaku disebut memukuli Sandy secara berulang kali, terutama pada bagian kepala dan tubuh lainnya. Aksi tersebut bahkan sempat disaksikan oleh petugas keamanan perumahan.

Akibat pemukulan ini, korban mengalami luka robek serius di bagian kepala hingga harus mendapat 16 jahitan. Selain itu, korban juga mengalami luka memar dan lebam di bagian leher serta tangan.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis di RS Santo Borromeus Bandung sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukajadi pada keesokan harinya.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Edy Kusmawan membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut.

"Kami masih penyelidikan. Kanit serse masih lakukan penyelidikan. Kita juga sambil menunggu hasil visum korban di Sartika Asih. Setelah itu baru kita gelar perkara. Nanti kita update," ujar Edy dikutip dari iNews Bandung Raya, Sabtu (27/12/2025).

Dia menjelaskan bahwa korban serta sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Namun hingga saat ini, terlapor belum dilakukan penahanan.

"Belum, kan masih nunggu hasil visum, belum penyidikan. Perlu dua alat bukti dulu," katanya.

Dalam kasus dokter aniaya pengusaha di Bandung ini, polisi memastikan akan segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. Setelah seluruh bukti dan hasil visum lengkap, kepolisian berencana menggelar perkara guna menentukan peningkatan status hukum dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
DLH Jabar Bantah Ada Pengurangan Sampah ke TPA Sarimukti
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Pria di Bandar Lampung Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Berhasil Ditangkap
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Rampungkan 10 Jembatan Bailey di Lokasi Banjir Sumatra
• 1 jam laluliputan6.com
thumb
Insentif Guru Honorer 2026 Naik, Tenaga Administrasi Juga Perlu Diperhatikan
• 4 jam lalujpnn.com
thumb
Foto: IKN Diserbu Pengunjung di Momen Libur Natal 2025
• 23 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.