Pemerintah Sarankan Work From Mall, Demi Gig Economy

merahputih.com
3 jam lalu
Cover Berita

MerahPutih.com - Seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat pada periode libur Natal dan tahun Baru 2026, pemerintah mendorong kebijakan Work From Anywhere (WFA), termasuk Work From Mall (WFM) atau kerja di mal.

Dilaksanakan juga program belanja nasional guna menciptakan momentum pergerakan keluarga yang sejalan dengan libur anak sekolah.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat melakukan peninjauan terhadap kesiapan implementasi program Work From Mall untuk mendukung program BINA dan Indonesia Great Sale di Mal Pondok Indah Jakarta, Jumat (26/12).

"Seluruh penjualan di setiap toko ada diskonnya sampai dengan 50%, bahkan ada yang tambah 25% lagi, plus cashback lagi 10%. Jadi, itulah yang didorong, agar terjadi pertumbuhan ekonomi, belanja masyarakat bisa meningkat," kata Airlangga.

Baca juga:

Kebijakan Work From Anywhere Geser Puncak Arus Mudik Nataru Jadi 24 Desember 2025

"Hampir di semua mal itu rame dan mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan lancar dan akan mendorong kegiatan ekonomi," lanjutnya.

Selain mendorong konsumsi domestik, program belanja nasional juga memberikan ruang yang lebih besar bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam ekosistem ritel modern.

Kehadiran UMKM di pusat perbelanjaan dinilai menjadi faktor penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dari sisi pariwisata, wisata belanja turut diposisikan sebagai daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Tren ini sejalan dengan capaian sektor pariwisata nasional yang mencatatkan rekor kunjungan pascapandemi, dengan jumlah wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 15 juta orang sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, penguatan kerja sama perdagangan internasional terus dilakukan untuk memperluas akses pasar dan memperkuat fondasi ekonomi nasional. Berbagai perjanjian dagang yang disepakati sepanjang tahun ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Melalui konsep Work From Mall, Pemerintah mendorong pemanfaatan pusat perbelanjaan sebagai ruang kerja alternatif yang mendukung perkembangan ekonomi digital dan gig economy.

Program ini akan dikembangkan secara bertahap di sejumlah provinsi dengan dukungan Pemerintah Daerah serta perusahaan teknologi, memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia seperti konektivitas internet, sumber daya listrik, dan layanan penunjang lainnya.

"Sekali lagi, mall bukan hanya tempat berbelanja, tetapi bisa dimanfaatkan juga untuk kegiatan ekonomi atau bekerja," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya sedang mendorong kegiatan ekonomi gig dan akan disiapkan anggarannya oleh Pemda DKI.

"Kita akan kerja di 15 provinsi dan akan didukung oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang IT. Sehingga kalau yang bergerak di gig ekonomi butuhnya charger laptop, wifi, dan kopi. Nah, itu semuanya ada di mall," ucapnya. (Asp).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
TNI, BNPT hingga Basarnas Jadi Lembaga Pertahanan Favorit GenZ, Pakar Ungkap Alasannya
• 6 jam laluviva.co.id
thumb
Prediksi Jadwal Penerimaan CPNS 2026, BKN Beri Bocoran
• 12 jam lalufajar.co.id
thumb
Erdogan Tegaskan Dukungan Turki untuk Perdamaian dan Gencatan Senjata di Sudan
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Perayaan Natal Warga Palestina di Haifa Dibubarkan Polisi Israel
• 13 jam laluidntimes.com
thumb
6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Bangun Pagi Lebih Segar
• 15 jam lalucelebesmedia.id
Berhasil disimpan.