GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) meluncurkan inisiatif Srikandi Movement untuk mencegah dan menangani stunting di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Inisiatif ini menyasar masyarakat di sekitar kawasan pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS).
Srikandi Movement dirancang sebagai program jangka panjang, bukan sekadar kegiatan sesaat.
Sejak November, PLN telah melaksanakan berbagai kegiatan terpadu, mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi, hingga peningkatan kapasitas kader posyandu.
Memasuki Desember, program diperkuat dengan penyaluran bantuan makanan bergizi di sepuluh posyandu di Desa Sarinagen.
Bantuan ini penting untuk menjaga kecukupan gizi anak-anak, terutama pada periode emas pertumbuhan.
Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan memperkuat peran keluarga dan kader posyandu agar tumbuh kembang anak berlangsung optimal sejak usia dini.
Kepala Posyandu Cempaka Nurlaela menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima.
Menurut dia, selama ini posyandu sering menghadapi keterbatasan, tetapi kini antusiasme para ibu makin tinggi.
"Anak-anak terlihat lebih ceria karena mendapatkan tambahan makanan bergizi setiap kali datang ke posyandu," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/12).
General Manager PLN UIP JBT Widya Anggoro Putro menyebut program ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
"Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia," tuturnya.
PLN berharap masyarakat di sekitar proyek merasakan dampak positif langsung, khususnya dalam menurunkan angka stunting. (*)
Video viral hari ini:



