TABLOIDBINTANG.COM - Ken Chu dikabarkan berseteru dengan sesama anggota F4 dan juga tetapi juga dengan agensi Mayday, B’in Music.
Perseteruan ini bermula beberapa bulan lalu ketika Ken Chu (46) mengungkap detail yang belum terkonfirmasi terkait rencana reuni F4 dalam sebuah siaran langsung. Langkah tersebut dilaporkan berdampak pada kelangsungan proyek reuni tersebut.
Ken kemudian mengklaim bahwa setelah pengungkapan itu, ditambah dengan penolakannya untuk memenuhi sejumlah permintaan yang tidak dirinci, pihak B’in Music diduga memutus komunikasi dengannya dan mencampakkannya dari seluruh agenda penampilan F4 berikutnya, termasuk konser terbaru di Shanghai pekan lalu.
Sementara itu, tiga anggota F4 lainnya—Jerry Yan, Vic Chou, dan Vanness Wu—tetap tampil bersama vokalis Mayday, Ashin.
Sejak saat itu, hubungan Ken dengan B’in Music dilaporkan semakin memburuk, membuat para penggemar pesimistis terhadap kemungkinan terwujudnya reuni lengkap F4 di masa depan.
Namun, perkembangan tak terduga muncul belakangan ini.
Pada Rabu (25/12), Ken melalui media sosial menyampaikan permintaan maaf terbuka atas pernyataannya terdahulu mengenai agensi tersebut. Ia mengakui bahwa dirinya kehilangan kendali emosi di tengah gempuran pesan pribadi bernada jahat, sehingga melontarkan komentar yang tidak pantas dalam komunikasi pribadi.
Ken menjelaskan bahwa sejak reuni besar F4 di konser Mayday pada September lalu, ia terus mengalami perundungan daring yang memberi tekanan besar pada kondisi mentalnya. Situasi tersebut, menurutnya, semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir hingga mengganggu aktivitas kerjanya dan berdampak tidak adil pada kehidupan tenang keluarganya, membuatnya kelelahan secara fisik dan mental.
Ia pun meminta maaf karena telah memicu spekulasi yang tidak perlu serta menyita perhatian publik akibat pernyataannya yang ceroboh. “Saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada publik,” tulisnya.
Ken menambahkan bahwa setelah kontroversi mencuat, ia melakukan refleksi mendalam atas ucapan dan tindakannya. Ia mengakui gagal menahan emosi dan tidak menangani perselisihan secara tepat, sehingga memberi contoh yang kurang baik.
“Ke depan, saya akan lebih berhati-hati dalam bertutur dan bertindak, serta berharap semua pihak dapat menyikapi komentar di dunia maya secara rasional,” lanjutnya.
Permintaan maaf ini mengejutkan publik, mengingat beberapa hari sebelumnya Ken masih melontarkan sindiran terselubung kepada Ashin. Pada konser terakhir F3 bersama Ashin pada 22 Desember, vokalis Mayday itu sempat menyinggung ketidakhadiran Ken, dengan menyatakan bahwa Ken “sementara ini belum bisa hadir” dan menegaskan akan terus berupaya mewujudkan reuni lengkap F4.
Sehari kemudian, tangkapan layar yang diduga merupakan pesan Ken di sebuah grup penggemar beredar luas di dunia maya. Saat ditanya mengenai pernyataan Ashin terkait peluang reuni, Ken disebut menjawab terus terang bahwa dirinya belum menerima informasi apa pun. Ia juga menyebut pernyataan Ashin sebagai “sekadar basa-basi” dan meminta penggemar untuk “mendengarkan lalu melupakannya”.
Apakah permintaan maaf ini menandai titik balik yang sesungguhnya atau hanya gencatan senjata sementara, masih harus ditunggu perkembangannya.




