Kunjungi Pasar di Makassar di Momen Nataru, Wadirut Bulog: Bahan Pangan Aman dan Harga Stabil

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR—Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjend (Purn) Marga Taufik melakukan kunjungan ke pasar tradisional di Kota Makassar, yaitu Pasar Pabaeng Baeng dan Pasar Terong pada Jumat  (26/12/2025).

Bersama Pimpinan Wilayah, Wakil Pimpinan Kantor Wilayah Sulsel dan Sulbar, serta Pimpinan Cabang Bulog Makasar, Marga Taufik melakukan kunjungan untuk memastikan kondisi pasokan dan stabilitas harga bahan pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Selain itu, kegiatan ini sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan permintaan bahan pangan pokok yang kerap terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).

“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, secara umum kondisi pasokan bahan pangan khususnya beras masih dalam keadaan normal dan stabil,” ujar Wadirut Bulog dikutip Sabtu (27/12/2025).

Kepala Perum Bulog Sulselbar, Fahrurozi, mengungkapkan bahwa jumlah stok beras saat ini sebanyak 582 ribu ton dan sangat aman. Itu karena dengan konsumsi diperkirakan 101 kg/kapita/tahun, kebutuhan seluruh masyarakat provinsi Sulawesi Selatan diperkirakan hanya mencapai 80 ribu ton per bulan.

Sehingga, apabila ada kondisi ektrem yang terjadi, maka menurut Fahrurozi ketahanan stok bisa  sampai  tujuh bulan kedepan.

Untuk diketahui, untuk pengadaan gabah beras 2025, target gabah sebesar 862.505 ton dan realisasi 939.322 ton atau persentase 109 persen.

Kemudian target setara beras 2025 sebesar 554.891 ton dan realisasi saat ini mencapai 682.755 ton  atau 123 persen. Sementara stok setara beras saat ini adalah 582.414 ton.

“Hasil serapan pengadaan beras di Kanwil Sulsel dan Sulbar sendiri sampai saat ini sejumlah 682 ribu ton setara beras dan merupakan capaian tertinggi yang pernah dicapai Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar,” beber Fahrurozi.

“Sedangkan realisasi penjualan beras SPHP telah terealisasi sejumlah 48 ribu ton atau  90% dari target 53 ribu ton, dan terus dilakukan penyaluran dalam menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru,” lanjutnya.

Sejauh ini, upaya stabilisasi melalui penyaluran beras SPHP terus dilakukan di semua kabupaten/kota dengan mendirikan posko pemantauan harga pangan di setiap pasar sentral.

Kegiatan pemantauan/pengecekan di pasar tradisional juga dilakukan oleh semua jajaran Bulog. Termasuk oleh seluruh Cabang Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar.

Upaya lain yang dilakukan adalah melalui penyaluran Bantuan Pangan alokasi Oktober dan November 2025 yang telah disalurkan 100% menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.

“Dengan adanya kegiatan penjualan SPHP serta Bantuan Pangan, kami berharap itu mampu menekan laju permintaan menjelang akhir tahun ini dan mudah-mudahan bisa menjaga harga pangan tetap stabil,” ujar Fahrurozi. (amr)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Masinton Bicara Normalisasi Sungai dan Efek Jera Pembalakan Liar Bikin Bencana
• 29 menit lalukumparan.com
thumb
Masinton: 4 Desa dan 2 Dusun di Tapanuli Tengah Masih Terisolir Usai Bencana
• 1 jam lalukumparan.com
thumb
KA Rajabasa Jadi Favorit Nataru, Satu-satunya Wakil Sumatra di Top 10 Kereta Api Jarak Jauh Nasional
• 5 jam laluantaranews.com
thumb
Pria di Bandar Lampung Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Berhasil Ditangkap
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Viral, Bocah Bawakan Lagu Maher Zain saat Perayaan Natal
• 6 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.