TIM SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap empat orang korban yang dilaporkan hilang akibat tenggelamnya kapal wisata di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya pencarian difokuskan dengan menyisir lokasi terakhir kapal terlihat sebelum tenggelam.
"Unsur gabungan berfokus untuk pencarian titik kapal terakhir terlihat," kata Personel Rescuer Pos SAR Manggarai Barat, Yudha Pradana Kusuma dikutip dari Antara, Sabtu (27/12).
Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam pada Jumat (26/12) malam. Berdasarkan keterangan anak buah kapal (ABK), empat korban yang masih dalam pencarian diduga berada di dalam kabin saat kapal tenggelam.
"Jadi titik duga terakhir keempat korban masih berada di dalam kamar, jadi fokus pencarian tim di lapangan dibagi tetap melakukan penyisiran, kemudian nanti akan melihat situasi apakah memungkinkan untuk melakukan penyelaman untuk pencarian kondisi di bawah laut," katanya.
Yudha menjelaskan, proses pencarian pada Jumat malam yang berlangsung selama sekitar tiga jam menghadapi sejumlah kendala. Tantangan utama yang dihadapi tim di antaranya kondisi gelombang alun atau swell serta jarak pandang yang sangat terbatas di lokasi kejadian.
"Tantangan lainnya dari kru kapal yang ikut bersama kami tadi malam juga tidak bisa menentukan titik pasti, dalam artian titik pasti terakhir kapal tenggelam," ungkapnya.
Memasuki hari kedua, pencarian kembali dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan yang melibatkan berbagai unsur, yakni Basarnas, Lanal Labuan Bajo, Ditpolairud Polda NTT, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, BPBD Manggarai Barat, pelaku wisata bahari di Labuan Bajo, serta penyelam dari Perhimpunan Penyelam Profesional Komodo (P3KOM).
Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, sejumlah personel TNI dan Polri tampak bersiaga untuk menyambut kedatangan Tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian sejak Sabtu pagi.
Dalam operasi pencarian tersebut, sebanyak tujuh alat utama dari berbagai unsur serta lebih dari 40 personel dikerahkan untuk mencari empat korban wisatawan yang berasal dari Spanyol. Selain itu, satu unit ambulans milik KKP Labuan Bajo juga terlihat terparkir di area dermaga Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.
Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, mengatakan Tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan kejadian.
"Tim SAR gabungan setelah menerima informasi langsung menuju lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat," kata Fathur Rahman saat dihubungi.
Dari tujuh korban yang berhasil dievakuasi, dua di antaranya merupakan wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol. Sementara lima korban selamat lainnya terdiri atas seorang pemandu wisata dan empat kru kapal.
"Sebanyak tiga orang penumpang dievakuasi oleh Kapal Neptune yang melintas dari Labuan Bajo ke Pulau Padar dan empat lainnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan," ujarnya.
Adapun empat wisatawan asal Spanyol yang hingga kini masih dalam pencarian, yakni Martin Carreras Fernando, Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier. Sementara dua wisatawan Spanyol yang berhasil ditemukan selamat adalah Martines Ortuno Mar Amanda dan Martines Ortuno Marialia. (Ant/P-4)




