Saat Skuad Idaman Bernardo Tavares Mulai Terbentuk, Termasuk Memboyong Victor Luiz: Persebaya Surabaya Siap Menyusul Persib Bandung dan Persija di Papan Atas

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Bursa transfer Super League 2025/2026 tak sekadar menjadi ajang belanja pemain. Di Surabaya, ia menjelma menjadi fondasi proyek besar. Di tangan Bernardo Tavares, Persebaya Surabaya perlahan bergerak dari sekadar tim kompetitif menjadi penantang serius papan atas. Skema skuad idaman itu kini mulai terlihat jelas—dan salah satu keping pentingnya bernama Victor Luiz.

Nama bek kiri PSM Makassar itu kembali mengemuka dalam radar Persebaya. Rumor ketertarikan Green Force menguat setelah akun Instagram @transferligina mengunggah sinyal ketertarikan klub asal Surabaya tersebut. Persaingan tak sederhana. Persik Kediri dan Arema FC juga memantau situasi Victor. Namun, Persebaya berada satu langkah di depan karena faktor kunci: Bernardo Tavares.

Victor Luiz bukan sekadar target biasa. Ia adalah produk keberhasilan Tavares saat masih membesut PSM Makassar. Di tengah performa Juku Eja yang fluktuatif dan berujung finis di peringkat keenam Liga 1 musim lalu, Victor justru tampil konsisten dan menjelma sebagai salah satu bek kiri paling produktif di liga.

Sebagai bek kiri modern, Victor menghadirkan paket komplet. Ia agresif membantu serangan, disiplin dalam bertahan, dan berani mengambil risiko di sisi lapangan. Musim lalu, catatan statistiknya berbicara lantang. Berdasarkan data Transfermarkt, Victor Luiz menorehkan tujuh assist dari 32 pertandingan—angka yang menempatkannya di jajaran bek paling produktif.

Gaya bermainnya sejalan dengan filosofi Tavares yang mengandalkan lebar lapangan dan progresi cepat dari sektor sayap. Victor kerap melakukan overlap, membuka ruang bagi winger, dan menciptakan keunggulan numerik di sisi kiri. Data Sofascore menunjukkan tingkat keberhasilan dribelnya mencapai 74 persen—indikator kualitas teknik dan kepercayaan diri yang tinggi.

Distribusi bolanya pun solid. Dalam musim debutnya di Indonesia, Victor mencatatkan akurasi umpan 66 persen. Angka itu merefleksikan perannya yang kerap bermain progresif, bukan sekadar aman. Ia lebih sering mengirim umpan ke area berisiko tinggi demi menciptakan peluang.

Musim ini, performa Victor Luiz justru kian matang. Meski PSM mengalami guncangan besar setelah Bernardo Tavares hengkang usai laga melawan PSIM Yogyakarta, Victor tetap tampil stabil. Hingga pekan ke-14, ia sudah mengoleksi lima assist. Lebih menarik lagi, kontribusi itu hadir secara beruntun dalam tiga laga—melawan PSBS Biak, Persis Solo, dan Persebaya Surabaya.

Seolah tak kebetulan, performa itu terjadi di tengah sorotan klub-klub peminat. Victor bukan hanya produktif, tetapi juga konsisten di fase transisi tim—sebuah kualitas yang sangat dicari pelatih mana pun.

Dari sisi defensif, kontribusinya juga signifikan. Melansir data Super League, Victor mencatatkan 29 tekel, 39 intersep, dan 20 clearance dari 14 penampilan. Statistik itu menegaskan bahwa ia bukan bek kiri ofensif semata, melainkan pemain yang matang dalam membaca permainan.

Lalu, mengapa Victor Luiz begitu pas dalam skema Persebaya versi Bernardo Tavares?

Pertama, faktor pelatih. Tavares memahami Victor secara mendalam—karakter, etos kerja, hingga batas kemampuannya. Dalam proyek jangka menengah yang menuntut stabilitas, pemain “siap pakai” yang sudah sefrekuensi menjadi kebutuhan vital.

Kedua, kondisi internal PSM Makassar. Meski berstatus klub besar dengan basis suporter fanatik, PSM belakangan tak lepas dari isu finansial. Situasi ini kerap memengaruhi keputusan pemain asing bernilai tinggi. Di usia 28 tahun—usia emas bagi bek sayap—Victor berada pada posisi strategis untuk mengambil langkah karier berikutnya.

Ketiga, ambisi Persebaya. Green Force tengah membangun ulang identitas permainan. Kehadiran Victor Luiz akan memperkaya sisi kiri pertahanan sekaligus memberi variasi serangan—sebuah elemen yang selama ini kerap menjadi pekerjaan rumah.

Namun Victor bukan satu-satunya nama dalam skema besar Tavares.

Nama Rodrigo Bassani muncul sebagai target utama untuk sektor gelandang serang. Pemain Brasil berusia 28 tahun itu memiliki CV mentereng setelah tampil produktif bersama Bucheon FC di K-League 2. Statistiknya impresif: 28 gol dan 15 assist dari 79 pertandingan.

Bassani sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta. Namun sinyal kuat justru mengarah ke Surabaya. Kontraknya yang akan berakhir pada Desember 2025 membuka peluang transfer yang relatif ekonomis—sesuatu yang sangat masuk akal dalam strategi belanja Persebaya.

Selain Bassani, Gonzalo Ritacco juga masuk radar. Gelandang serang asal Argentina berusia 32 tahun itu disebut-sebut sebagai kandidat pengisi peran nomor 10. Ritacco berstatus bebas transfer setelah berpisah dengan Deportivo Pasto, Kolombia. Dengan nilai pasar sekitar Rp869 juta, ia menjadi opsi berpengalaman yang realistis.

Kedekatan Ritacco dengan agen pemain yang memiliki relasi kuat dengan manajemen Persebaya semakin memperbesar peluang transfer ini terealisasi.

Jika skema ini benar-benar terwujud—Victor Luiz di kiri, Bassani atau Ritacco sebagai kreator—Persebaya akan memiliki tulang punggung tim yang solid, berpengalaman, dan sesuai dengan filosofi pelatih.

Perlahan tapi pasti, proyek Bernardo Tavares mulai menemukan bentuk. Jika konsisten, bukan tak mungkin Green Force siap menyusul Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam persaingan papan atas Super League. Bursa transfer kali ini bukan sekadar rumor—melainkan peta jalan menuju ambisi besar.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Insentif Guru Honorer Naik Jadi Rp400 Ribu Mulai 1 Januari 2026
• 8 jam laluviva.co.id
thumb
UMB: Wisuda PPI langkah siapkan SDM hadapi disrupsi teknologi
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Polda Jatim Periksa 6 Orang Terkait Dugaan Pengusiran Nenek Elina di Surabaya
• 5 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Harimas Tunggal Perkasa Jual Saham IMPC Senilai Rp1,3 Triliun
• 9 jam lalubisnis.com
thumb
BEI Sebut 9 Emiten Antre IPO 2026, Ada Titan Infra Sejahtera dan Bank Jakarta?
• 8 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.