Pantau - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memperluas cakupan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) pada tahun ajaran 2026/2027, dengan menambahkan wilayah terdampak bencana sebagai prioritas utama penerima manfaat.
Wilayah-wilayah tersebut mencakup Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Langkat, dan Tapanuli Utara, yang sebelumnya dilanda banjir dan longsor.
“Kita gratiskan juga tahun depan,” ungkap Bobby saat mengumumkan perluasan program tersebut.
Pendidikan Gratis dan Subsidi Kuliah untuk Keluarga TerdampakSebelumnya, program PUBG telah menjangkau sekitar 41.000 siswa SMA, SMK, dan SLB Negeri di Kepulauan Nias.
Kini, dengan penambahan wilayah terdampak bencana, pemerintah provinsi juga menyiapkan skema bantuan biaya kuliah bagi mahasiswa dari keluarga yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana alam.
Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen Bobby untuk menjamin bahwa akses pendidikan tidak terputus meski keluarga mengalami kesulitan ekonomi pascabencana.
Rumah, Kebun, dan Fasilitas Umum Akan DipulihkanSelain di sektor pendidikan, Bobby Nasution juga memastikan percepatan pemulihan ekonomi warga.
Pemerintah akan memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang, berat, bahkan rumah yang hilang akibat banjir dan longsor.
"Pak Presiden bantu rumah. Kebun sawah kami bantu dari bibit hingga pengolahan," tegas Bobby.
Bantuan akan mencakup pemulihan lahan pertanian dan perkebunan, termasuk dukungan benih dan sarana produksi.
Pemprov juga berkomitmen memperbaiki fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah yang rusak.
Akses Jalan Diprioritaskan, Warga Harap Bisa Rayakan Tahun BaruDi sektor infrastruktur, Bobby menyoroti pentingnya membuka akses jalan yang terputus akibat longsor.
Permintaan datang dari warga seperti Intan, warga Desa Simataniari, yang berharap akses ke Dusun Pasir Bidang dapat segera dibuka sebelum Tahun Baru agar mereka bisa kembali ke kampung halaman.
Menanggapi hal itu, Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu menyatakan tim teknis akan segera diturunkan.
Harapan Sumut Bangkit dan Lebih KuatDalam pesannya, Gubernur Bobby mengajak masyarakat untuk bersabar dan saling bahu-membahu dalam proses pemulihan.
“Sumut pulih lebih cepat dan semakin kuat. Semoga Natal tahun depan lebih ceria,” ucapnya.
Kebijakan tanggap bencana dan jaminan pendidikan ini dinilai sebagai pendekatan inklusif dan progresif dari Pemerintah Provinsi Sumut, menandakan bahwa korban bencana tidak dibiarkan sendiri, melainkan mendapat jaminan nyata untuk bangkit kembali.



